Badan Usaha Milik Desa merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai macam jenis potensi desa. Tujuan Badan Usaha Milik Desa dalam Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 4 tahun 2015 adalah meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja manajerial dengan mediasi motivasi kerja. Sebanyak 74 ketua Badan Usaha Milik Desa yang tersebar di 11 Kecamatan di Wilayah Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau dijadikan sampel dalam penelitian ini dari total 90 Badan Usaha Milik Desa. Hasil Penelitian berhasil membuktikan bahwa dalam konteks badan usaha milik desa, gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja dan kinerja manajerial. Selain itu juga motivasi kerja mampu memediasi pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja manajerial sehingga peran ketua badan usaha milik desa sangat penting untuk pencapaian kinerja dalam memberikan inspirasi dan mendorong motivasi dan semangat dalam mencapai tujuan yang disepakati bersama.
Copyrights © 2023