Fungsi bahasa menghadirkan sugesti demikian dekat dan memengaruhi kehidupan manusia. Hal tersebut membuat bahasa menjadi salah satu senjata efektif untuk dapat mengendalikan bahkan memerangi covid-19. Hal tersebut membuat bahasa mampu membentuk dan mengubah pola pikir, pola perilaku, sikap, sifat seseorang untuk membentuk budaya hidup sehat. Salah satu kontribusi yang bisa dilakukan dalam bidang bahasa untuk ikut berupaya dalam mencegah dan menanggulangi covid-19 ialah dengan menggunakan bahasa sebagai alat sugesti dalam mengedukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana bahasa sugesti yang terkandung dalam narasi penanggulangan covid-19? Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis bahasa sugesti yang terkandung dalam narasi penanggulangan covid-19. Metode yang digunakan ialah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan kajian pragmatik, khususnya teori tindak tutur direktif, asertif, komisif, dll. sebagai pisau analisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meme yang penulis analisis dan bedah secara pragmatik ditemukan narasi-narasi yang mengandung tindak tutur direktif, seperti mengimbau, menyuruh, mengingatkan. Ditemukan pula bahasa sugesti yang mengandung tindak tutur ekspresif dan komisif yang kesemuanya ditujukan untuk dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga imun tubuh dan menjaga kesehatan di tengah pandemi covid-19, bahaya covid-19, dan juga penanganan sederhana yang bisa dilakukan untuk mengendalikan penyebaran virus covid-19.Kata kunci: sugesti, pragmatik, covid-19.
Copyrights © 2022