Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes
Vol 3 No 02 (2022): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT CELEBES VOLUME 03 NOMOR 02

Hubungan Asupan BCAA, Status Gizi dengan Anemia Renal pada PGK Hemodialisa di RSU Kasih Bunda Cimahi

Mirna Sumirah (Program Studi S1 Gizi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung)
Yuliati Widiastuti (Program Studi S1 Gizi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung)
Asysyifa Riana (Program Studi S1 Gizi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung)
Enok Sobariah (Program Studi S1 Gizi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung)
Judiono Judiono (Program Studi S1 Gizi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung)



Article Info

Publish Date
25 Aug 2022

Abstract

Abstrak . Penyakit Ginjal Kronik (PGK); merupakan suatu keadaan klinis kerusakan ginjal yang progresif dan irreversible dengan etiologi yang beragam, yang menyebabkan anemia dan memerlukan terapi hemodialisa, dimana proses hemodialisa mengeluarkan asam amino diantaranya BCAA (Branched Chain Amino Acid); melalui dialisat dan penurunan sintesis protein. Penilaian status gizi pada PGK; Hemodialisa menggunakan metode Dialysis Malnutrition Scores (DMS). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara asupan BCAA; status gizi; dengan anemia renal; pada PGK; hemodialisa; di RSU Kasih Bunda Cimahi. Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 35 pasien. Asupan BCAA; diperoleh dengan menggunakan metode food recall, status gizi; dengan menggunakan metode DMS dan kadar hemoglobin diperoleh dengan metode cyanmethglobin. Analisa bivariat menggunakan uji chi-square dan fisher excat test. Hasil asupan BCAA; pasien sebagian besar termasuk dalam kategori cukup (60%). Sebagian besar pasien memiliki status gizi; normal - baik (65,7%), dengan kadar hemoglobin pasien < 10 mg % (88,6 %). Hasil analisa bivariat yang diperoleh variabel asupan BCAA; memiliki p-value 0,312 ( > 0,05) yang artinya tidak ada hubungan antara asupan BCAA; dengan anemia renal; Hasil analisa bivariat variabel status gizi; memiliki p-value 0,594 ( > 0,05) yang artinya tidak ada hubungan antara status gizi; dengan anemia renal. Tidak ada hubungan Asupan BCAA; Status Gizi; dengan Anemia Renal; pada PGK; Hemodialisa; di RSU Kasih Bunda Cimahi Abstract. Chronic kidney disease (CKD); is a clinical condition of progressive and irreversible kidney damage with various etiologies, which causes anemia and requires hemodialysis therapy, where the hemodialysis process releases amino acids including BCAA (Branched Chain Amino Acid); through dialysate and decreased protein synthesis. Assessment of nutritional status; in CKD ;hemodialysis; using the Dialysis Malnutrition Scores (DMS) method. The aim of the study was to determine the relationship between BCAA; intake, nutritional status; and renal anemia; in hemodialysis ; CKD; at Kasih Bunda Hospital, Cimahi. This type of research is analytic observational with a cross sectional. The sampling technique used was total sampling with a total sample of 35 patients. BCAA; intake was obtained using the food recall, nutritional status; was obtained using the DMS and hemoglobin levels were obtained using theyanmethglobin. Bivariate analysis using chi-square and fisher excat test. The results of the patient's BCAA; intake were mostly in the sufficient category (60%). Most of the patients had normal - good nutritional status ;(65.7%), with the patient's hemoglobin level < 10 mg% (88.6%). The results of the bivariate analysis obtained that the BCAA; intake variable had a p-value of 0.312 (> 0.05), which means that there is no relationship between BCAA; intake and renal anemia, the results of the bivariate analysis of the nutritional status ;variable have a p-value of 0.594 (> 0.05), which means there is no relationship between nutritional status; and renal anemia. There is no relationship between BCAA; intake, nutritional status; and renal anemia; in hemodialysis; CKD; at Kasih Bunda Hospital, Cimahi.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jkmc

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes (JKMC) adalah jurnal ilmiah yang diuraikan berdasarkan pendekatan kesehatan. Jurnal ini memuat hasil hasil penelitian, review artikel, letter to the editor, ataupun tulisan lainnya yang terkait dengan kesehatan. Khususnya yang terkait dengan: Epidemiologi, ...