Pendahuluan: Penyakit diabetes melitus dan hipertensi dapat mengakibatkan gagal ginjal kronis. Terapi yang harus dijalani pasien gagal ginjal kronis salah satunya hemodialsa. Terapi hemodialisa dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup pasien gagal ginjal kronis dan dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis. Kualitas hidup merupakan kemampuan individu dalam menjalani hidup sehari-hari secara normal. Tujuan: penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik dengan komorbid diabetes melitus dan hipertensi di ruang Hemodialisa Rumkital Dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang. Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain komparatif dengan jumlah sampel 46 orang dengan teknik consecutive sampling. Alat ukur menggunakan kuisioner Kidney Disease and Quality of Life (KDQOLSF). Analisis data menggunakan uji Mann Whitney Test. Hasil: penelitian menunjukkan ada perbedaan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik dengan komorbid hipertensi dan diabetes melitus dengan nilai p value < 0,05 (0,007). Disarankan bagi perawat selalu memotivasi pasien yang menjalani hemodialisa agar memperbaiki kualitas hidup.
Copyrights © 2022