Saat ini tercatat lebih dari 65 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tersebar di Indonesia. Adanya pandemi Covid-19, UMKM Indonesia terpukul cukup keras, dan berbagai usaha dilakukan oleh UMKM agar dapat bertahan. Salah satunya adalah mempercepat peralihan UMKM ke era digital. Perusahaan HTFrozen bergerak dalam bidang penjualan oleh-oleh Bandung dalam bentuk Frozen Food diantaranya batagor, cilok, cuankie, bitter ballen, dimsum, dan pisang krispi. UMKM yang dijalankan oleh 3 orang staff, yang memiliki omset penjualan rata-rata 30 juta per bulan. Pada masa COVID-19 mengalami penurunan omset hampir berkurang 40% dari sebelumnya. Perusahaan ini menurut pengamatan awal memiliki potensi yang cukup besar, dikarenakan produk-produknya merupakan hasil kolaborasi dengan UMKM yang sudah berjalan dan sukses sejak lama, dan perusahaan HTFrozen mengemasnya dalam bentuk Frozen Food untuk dapat menjangkau kota-kota lain di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan strategi digital marketing dan pemanfaatan teknologi digital yang tepat bagi UMKM, khususnya perusahaan HTFrozen.Metodologi Perencanaan Digital Marketing menggunakan model kerangka SOSTAC (Situation Analysis, Objectives, Strategy, Tactics, Actions, Controls), secara terstruktur dapat menggambarkan perencanaan dan pelaksanaan Digital Marketing yang tepat bagi perusahaan.
Copyrights © 2022