Bahasa dalam berkomunikasi sehari-hari sangatlah penting sebagai alat interaksi sosial. Dengan berbahasa manusia bisa mengungkapkan pikiran, gagasan, emosi, dan perasaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pemerolehan fonologi yang dilihat dari bentuk fonetik ujaran anak autisme usia 7 tahun. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Data dalam penelitian ini diperoleh dari seorang anak laki-laki yang berinisial ZF sebagai responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dan metode cakap. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pemerolehan fonologi pada anak autis usia 7 tahun tergolong lamban karena anak belum mampu mengeluarkan bunyi-bunyi bahasa dengan jelas terutama mengeluarkan fonem di awal kata bahkan akhir kata. Akan tetapi, makna kata yang di ucapkan dapat dimengerti orang lain. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa responden telah mampu menghasilkan beberapa bunyi atau fonem yang ada dalam bahasa Indonesia. Responden juga telah mampu menghasilkan fonem vokal /a/, /i/, /u/, /e/, dan /o/.Kata Kunci : Percakapan, Fonologi, Autisme, Psikolinguistik
Copyrights © 2022