Sampah merupakan salah satu permasalahan yang dialami masyarakat saat ini utamanya sampah botol plastik yang merupakan sampah tidak mudah diurai sehingga perlu dimanfaatkan menjadi barang yang lebih berkualitas dan bermanfaat. Tujuan adanya pelaksanaan program menanam tanpa menyiram yaitu memanfaatkan sampah botol plastik sebagai media menanam tanpa menyiram di Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Metode yang digunakan pada pengabdian ini yaitu persiapam, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap persiapan dengan melakukan observasi dan persiapan alat serta bahan yang digunakan. Tahap pelaksanaan program yaitu penyampaian materi dan praktik menanam tanpa menyiram. Pada tahap evaluasi program kerja, kegiatan dapat dianggap berhasil apabila minimal terdapat 2 warga yang berhasil membuat hidropnik. Akhirnya kegiatan menanam tanpa menyiram berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan penulis, serta adanya respon positif terbukti dengan adanya keaktifan peserta yang hadir serta keefektifan pemaparan materi dari interaksi peserta selama pelaksanaan berlangsung. Adapun respon positif tersebut antara lain : peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan pelatihan menanam tanpa menyiram sampai selesai, bertanya tentang hal yang belum dipahami dan aktif dalam praktik langsung.Kata kunci : pengabdian, menanam, sistem wicksÂ
Copyrights © 2022