Sistem pengawasan pasien rumah sakit yang dilakukan selama ini kebanyakan masih dilakukan secara konvensional yakni dengan sistem mengunjungi pasien berjadwal. Alat pengawasan kondisi pasien tersimpan di dalam ruangan dan bisa dicek hanya saat berada dalam ruangan tersebut. Remote Patient Monitoring (RPM) adalah solusi pemanfaatan teknologi dalam bidang kesehatan yang memungkinkan pasien termonitor secara realtime dan dapat diakses kapan saja. Dalam memonitoring kondisi pasien, salah satu yang perlu terus dipantau adalah respiration rate. Respiration rate ini merupakah salah satu parameter yang paling penting dalam memonitoring pasien karena menjadi penanda kondisi patologis pasien. Dalam pengawasan pasien yang disebut sebagai ABCD Sekunder salah satunya parameter yang menjadi perhatian adalah pernafasan. Melalui tulisan ini telah dibuat suatu perangkat respiration rate monitoring yang dapat diakses secara real time untuk mengimplementasikan konsep RPM. Terdapat juga tambahan fitur yakni perangkat dapat melaporkan hasil monitoring secara detail kondisi normal atau tidaknya respirasi pasien. Perangkat monitoring respirasi yang telah dibuat ini dapat di akses secara real time dengan memanfaatkan jaringan wifi kemudian diterima pada perangkat smartphone sehingga tetap bisa diketahui kondisinya meski tidak berada dalam ruang pasien sekalipun. Data monitoring dapat dilihat lewat visualiasi grafik di smartphone selanjutnya klasifikasi kondisi pasien berdasarkan dari nilai respiration rate yang dihitung. Sistem yang telah dirancang memiliki keakuratan 95,16%. Threshold yang digunakan adalah 27 yang merupakan representasi dari nilai analog sinyal dari sensor. Sistem monitoring respiration rate ini diharapkan dapat digunakan dan dikembangkan untuk membantu dalam memberikan pelayanan yang optimal terutama dalam hal monitoring kondisi pasien.
Copyrights © 2022