Persilangan antara Mentik Wangi (Padi aromatik rasa nasi pulen) dan Poso (Padi gogo berdaya hasil tinggi, toleran kekeringan, rasa nasi pera) telah dilakukan dan telah diperoleh 50 genotipe F5. Tujuan penelitian adalah mempelajari penampilan pertumbuhan, daya hasil, dan sifat aromatik genotype F5 keturunan persilangan padi Mentik Wangi dengan Poso, serta menyeleksi genotipe yang aromatik dan berdaya hasil tinggi untuk diteruskan sebagai generasi F6. Sejumlah 50 genotipe tanaman F5 keturunan persilangan Mentik Wangi dengan Poso digunakan sebagai materi utama, ditanam pada tiga lingkungan yang berbeda, yaitu: L1 (pupuk NPK), L2 (pupuk kandang kotoran ayam), dan L3 (pupuk bokashi), menggunakan Rancangan Tersarang, tiga kali ulangan. Variabel yang diamati adalah pertumbuhan dan hasil, ditambah sifat aromatis. Data dianalisis menggunakan uji F dilanjutkan uji DMRT untuk variabel yang dipengaruhi secara nyata oleh perlakuan. Penelitian menyimpulkan hal sebagai berikut. Penampilan pertumbuhan bervariasi dengan tinggi tanaman 57,6 sampai 96,4 cm, dan umur panen bervariasi 115 sampai 123 hari. Daya hasil (bobot biji per rumpun) bervariasi menyebar di antara 8,9 g sampai dengan 17,9 g per rumpun. Interaksi genotipe x pemupukan ada pada tinggi tanaman. Ada 25 genotipe
F5 yang termasuk aromatik, 19 dari 25 genotipe tersebut termasuk berdaya hasil tinggi, dan 5 dari 19 genotipe tersebut berumur relatif pendek. Kata kunci: Aromatik, Daya hasil tinggi, Padi gogo
Copyrights © 2004