Pembangunan Pedesaan
Vol 3, No 1 (2003)

RESPON PETANI TERHADAP PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH (Kasus di Wilayah Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas)FARMERS’ RESPONSE TO THE PROGRAM OF INCREASING THE PRODUCTION AND INCOME OF RICE FARMING(A Case Study of the Subdistrict of Sokaraja, Banyumas Regency)

P., Pudji Hastuti ( Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman)
Sriningsih, Endang ( Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman)



Article Info

Publish Date
30 Jul 2003

Abstract

Program peningkatan produksi dan pendapatan usahatani padi sawah terdiri atas intensifikasi dan perluasan areal usahatani (pencetakan sawah) baru. Peningkatan ini banyak menghadapi kendala baik pada aspek teknis penyediaan sarana produksi maupun aspek ekonomi usahatani. Tujuan penelitian untuk mengetahui 1) respon petani terhadap program intensifikasi padi sawah, dan 2) komponen pembentuk respon tersebut baik pada aspek ketersediaan sarana produksi maupun aspek harga sarana produksi dan produk usahatani (gabah/beras). Metode penelitiannya adalah survei dengan teknik penarikan sampel Simple Random Sampling. Metode analisis yang digunakan untuk tujuan pertama adalah Likert’s Summated Ratings (LSR), dan hasil dari LSR dengan bantuan tabulasi dapat digunakan untuk mencapai tujuan kedua. Lokasi penelitian di wilayah kecamatan Sokaraja, kabupaten Banyumas. Hasil penelitian adalah 1) respon sikap petani terhadap program intensifikasi padi sawah adalah negatif, dalam arti respon petani terhadap persediaan sarana produksi positif dan respon terhadap harga produksi dan harga jual produk (gabah/beras) adalah sangat negatif, 2) komponen pembentuk respon negatif pada program intensifikasi adalah (a) ketidaktahuan petani atas persediaan benih unggul berlabel, pupuk K dan pupuk pelengkap cair (PPC); (b) mahalnya harga benih unggul berlabel, pupuk urea, pupuk SP-36, dan pestisida; (c) ketidaktahuan petani atas harga pupuk pelengkap cair (PPC) dan harga pestisida; dan (d) rendahnya harga jual gabah/beras di tingkat petani.

Copyrights © 2003