Teknologi ramah lingkungan merupakan pilihan yang tepat untuk menciptakan pertanian yang berkelanjutan. Namun, petani tidak selalu menerima teknologi tersebut karena petani bersifat lembam. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mengetahui faktor yang memengaruhi adopsi teknologi tersebut. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap adopsi teknologi ramah
lingkungan pada usahatani kedelai. Kajian ini menggunakan metode estimasi logit, Tobit dan probit bertingkat untuk mengukur kemungkinan petani mengadopsi komponen teknologi ramah lingkungan. Data dikumpulkan dari tiga kabupaten di Jawa Timur tempat kedelai dibudidayakan secara intensif. Hasil kajian ini menunjukkan faktor sosial ekonomi mempunyai pengaruh yang beragam terhadap adopsi komponen teknologi. Secara keseluruhan, kelompok tani, luas usahatani, kepemilikan lahan, dan pelatihan memungkinkan petani untuk mengadopsi teknologi secara keseluruhan. Akan tetapi, yang taat-azas dengan penggunaan pestisida adalah pelatihan, karena petani yang mengikuti pelatihan menggunakan pestisidalebih sedikit.
Copyrights © 2006