Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan
Vol 9, No 3 (2022): FAKTOR Jurnal Ilmiah Kependidikan

Analisis Kemampuan Ekoliterasi dan Karakter Peduli Lingkungan Siswa SD Selama Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19

Dewi Nilam Tyas (Universitas Negeri Semarang)
Atip Nurharini (Unknown)
Desi Wulandari (Universitas Negeri Semarang)
Barokah Isdaryanti (Universitas Negeri Semarang)



Article Info

Publish Date
25 Nov 2022

Abstract

Ecoliteracy is a literacy that specifically studies the relationship between humans and the environment to support sustainable development. This study aims to analyze the ecoliteracy ability and the character care about environment of elementary school students. This study uses a mixed approach method that combines qualitative and quantitative methods, with research subjects are 4 classes of elementary school students in West Semarang. Data collection was carried out by interviews, instrument of ecoliteracy and self-assessment sheet to measure attitudes and skills abaout coliteracy and the character care about environment. The results show that learning or activities regarding ecoliteracy have never been carried out, so the cognitive and skill abilities of students' ecoliteracy are still low. Attitudes about coliteracy and environmental care characters are in the good category. The results of this study can be used to design activities or media that can develop ecoliteracy abilities and the character care about environment.__________________________________________________________________________________________________________________________________________Ekoliterasi merupakan literasi yang secara khusus mempelajari hubungan manusia dan lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan ecoliteracy dan karakter peduli lingkungan siswa SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method yang menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif, dengan subjek penelitian sebanyak 4 kelas siswa SD di Semarang Barat.  Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara synchronous menggunakan aplikasi Zoom Clouds Meeting, instrumen soal ekoliterasi dan lembar penilaian diri untuk mengukur sikap-keterampilan ekoliterasi dan karakter peduli lingkungan. Hasil analisis menunjukkan jika pembelajaran atau aktivitas mengenai ecoliteracy belum pernah dilakukan, sehingga kemampuan kognitif dan keterampilan ekoliterasi siswa masih rendah. Sikap ekoliterasi secara tidak langsung dikembangkan bersama karakter peduli lingkungan yang sudah dibina sejak dini, sehingga masuk kategori baik. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pendidik untuk merancang kegiatan pembelajaran atau media pembelajaran yang untuk mengembangkan kemampuan ecoliteracy dan karakter peduli lingkungan.

Copyrights © 2022