Siwayang Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, dan Antropologi
Vol. 1 No. 4 (2022): Desember

TRADISI DALAM PERNIKAHAN SUKU BUGIS WAJO “RITUAL MANRE LEBBE (KHATAM AL-QUR’AN) DAN MAPPACCI“

Nur Marfiani (Fakultas ilmu sosial, Universitas Negeri Makassar1)



Article Info

Publish Date
26 Nov 2022

Abstract

Tulisan ini membahas tentang tradisi pernikahan manre lebbe (khatam Al-Quran) dan mappacci di masyarakat Desa Anabanua, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo. Manre Lebbe atau yang dalam bahasa Indonesia disebut Khatam Al-Quran adalah salah satu ritual yang dilakukan pada saat malam Tudang Penni. Sedangkan Mappacci merupakan salah satu ritual adat Bugis yang dilakukan sebelum acara akad nikah dilaksanakan keesokan harinya. Dilakukan setelah manre lebbe kemudian dilanjutkan dengan mappacci Kalau diartikan ke bahasa Indonesia Mappacci itu artinya membersihkan diri. Baik itu membersihkan diri secara jasmani maupun secara rohani. Tulisan ini bertujuan agar kita bisa tahu tanggapan masyarakat mengenai tradisi pernikahaan yang ada pada masyarakat suku bugis Wajo khususnya di desa Anabanua, Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo dan juga untuk mengetahui tata cara pelaksanaan ritual manre lebbe dan mappacci di desa Anabanua Kecamatan Maniangpajo Mabupaten Wajo. Jenis penelitian yang dipakai dalam jurnal ini yaitu metode kualitatif deskriptif . Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dari meramalkan suatu fenomena melalui pengumpulan data diharapkan dapat menambah dan memperkaya literatur dan bagi mahasiswa yang mengadakan penelitian serupa serta menambah pengetahuan dan memberikan pengalaman baru mengenai tradisi pernikahan pada masyarakat suku bugis Wajo yaitu ritual manre lebbe (khatam Al-Qur’an) dan Mappaccci.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

SIWAYANG

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

SIWAYANG JOURNAL | ISSN: 2828-8823 merupakan Jurnal ilmiah yang mempublikasikan artikel bidang Pariwisata, Kebudayaan, dan Antropologi yang diterbitkan setiap 4 kali dalam satu tahun (Maret, Juni, September, ...