Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat penting bagi masyarakat. Kendaraan berlebih adalah suatu kondisi beban ganda kendaraan melebihi beban standar yang digunakan pada asumsi desain perkerasan jalan atau jumlah lintasan operasional. Umur rencana jalan adalah jumlah beban kendaraan lalu lintas Ekivalen Single Axle Load (ESAL). Jalan Raya Bojonegara merupakan jalan beton (Rigid Pavement), kondisi jalan Raya Bojonegara sering terjadi kerusakan jalan disebabkan oleh kelebihan beban kendaraan, dengan demikian tujuan penelitian ini untuk mengetahui angka beban ESAL kendaraan di Jalan Raya Bojonegara, untuk mengetahui persentase penurunan umur perkerasan jalan serta untuk meninjau jenis kerusakan jalan akibat besarnya kendaraaan berlebih. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode AASHTO 1993. Berdasarkan hasil survei di Jalan Raya Bojonegara pada tahun 2022 dengan menggunakan metode kualitatif pengambilan data primer dan sekunder didapat sebesar 9.732 kendaraan dan berdasarkan hasil survei kerusakan jalan terdapat jenis kerusakan seperti retak pumping,retak sudut, retak melintang, retak berlubang dan retak remek. Berdasarkan hasil analisa perhitungan menggunakan metode AASHTO 1993 dengan rumus kumulatif ESAL dan rumus reaming life, persentase penurunan umur perkerasan jalan terdapat dari hasil perhitungan beban ESAL pada tahun awal pembangunan di tahun 2016 sampai akhir umur rencana pada tahun 2036 mendapatkan persentase penurunan sebesar 95,91 % dan mengalami penurunan masa pelayanan di tahun ke 9 dari awal tahun pembuatan jalan.
Copyrights © 2022