Resolusi: Jurnal Sosial Politik
Vol 5 No 2 (2022)

Historical Memory ”Nanjing Massacre” dalam Memengaruhi Hubungan China dan Jepang

Tita Dwiningrum (Universitas Muhammadiyah Malang)
Shannaz Mutiara Deniar (Universitas Muhammadiyah Malang)
Najamuddin Khairur Rijal (Universitas Muhammadiyah Malang)



Article Info

Publish Date
11 Dec 2022

Abstract

Kontroversi Kuil Yasukuni sebagai tempat penghormatan terakhir bagi tentara Jepang merupakan isu yang sensitif terkait permasalahan Nanjing Massacre. Hal ini berkaitan dengan anggapan bahwa kuil tersebut merupakan simbol yang menyakitkan bagi hampir seluruh masyarakat China. Pemerintah Jepang yang denial akan isu ini membuat China seringkali mengangkat isu-isu yang berkaitan mengenai Nanjing Massacre untuk menekan Jepang agar mau mengakui kejahatan perang yang telah mereka lakukan dahulu. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif karena dalam penelitian ini penulis berusaha menjelaskan bagaimana pengaruh Historical Memory terkait isu Nanjing Massacre terhadap hubungan antara China dengan Jepang. Penelitian ini menggunakan konsep memori, trauma, dan politik dunia Ducan Bell untuk mendefinisikan pemahaman yang lebih penting tentang pengaruh masa lalu atau sejarah dalam membentuk atau menjelaskan situasi saat ini. Hasil dari penelitian menemukan bahwa adanya peran dari Historycal Memory dapat mempengaruhi hubungan kedua negara yang memiliki trauma akan kejadian masa lalu, sehingga hal tersebut dapat menjadi penyebab terganggunya hubungan bilateral antara kedua negara ini dalam berbagai aspek, seperti ekonomi, pariwisata hingga ke permasalahan toko publik.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

resolusi

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Resolusi adalah sebuah jurnal ilmiah dalam bidang Ilmu Sosial dan Politik. Jurnal ini diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Politik Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo. Jurnal Resolusi diterbitkan setahun dua kali yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini terbuka untuk ...