Perang Rusia dan Ukraina belum usai, situasi di Laut China Selatan terus memanas. Indonesia dengan wilayah laut yang terbuka memerlukan strategi pertahanan laut terbaik, untuk menjamin perhanan dan keamanan pada seluruh wilayahnya. Membangun sistempertahanandan kemanan terbaik dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan mempelajari sejarah pertempuran di laut yang pernah terjadi. Artikel ini bertujuan untuk mendapatkan kemanfaatan untuk membangun strategi pertahanan laut dari peristiwa pertempuran Scapa Flow. Metode yang digunakan adalah kualitatif studi Pustaka dengan teori strategi Clausewitz. Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa, pertahanan terkuat sekalipun dapat ditembus jika dilakukan secara monoton. Sistem pertahanan tidak dapat dibangun hanya dengan memperkuat ke dalam saja tetapi juga harus memperhatikan faktor eksternal, lingkungan dimana sebuah pangkalan laut berhadapan langsung dengan laut terbuka yang tidak mungkin sepenuhnya dapat dipastikan pengamananya terutama dalam menghadapi ancaman kapal selam. Kesimpulannya bahwa pertahanan terbaik adalah dengan melakukan kewaspadaan ke segala arah, ke dalam sekaligus keluar di dalam sebuah pangkalan militer terutama pangkalan laut yang memiliki lingkungan terbuka ke laut terbuka
Copyrights © 2022