Senyawa yang paling efektif untuk digunakan pada proses bioetanol adalah selulosa. Jerami merupakan golongan kayu lunak yang mempunyai komponen utama selulosa. Oleh karena itu, jerami padi banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas enzim, mengetahui kadar glukosa, dan juga untuk mengetahui perbandingan volume enzim selulase yang paling optimum pada tahapan glukosa. Penelitian ini menggunakan penyelesain dengan 1 faktor 7 level perlakuan. Faktor perlakuan adalah variasi perbandingan volume enzim selulase Aspergillus nigerdan Trichoderma reesei dengan perbandingan (1:0), (0:1), (1:1), (1:2), (1:3), (2:1), (3:1) dan waktu pengambilan sempel yakni pada jam ke-8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, 64 dan jam ke-72. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan perbandingan A.niger-T.reesei 1 : 3 (v/v) dengan waktu hidolisis selama 64 jam yang menghasilkan glukosa sebesar 17,35 g/L. Kata Kunci : hidrolisis enzimatik, enzim selulase, glukosa
Copyrights © 2015