Era digital membawa banyak perubahan dalam tatanan hidup manusia. Salah satunya adalah budaya berdonasi. Hadirnya platform crowdfunding Kitabisa.com menjadikan donasi dengan hanya sekali klik, donasi langsung dapat tersalurkan. Data tahun 2020 dari website Kitabisa.com menyebutkan lebih dari 6 juta orang melakukan donasi pada platform ini. Pada riset ini, bertujuan untuk menggambarkan bagaimana platform digital membentuk sebuah budaya pengumpulan donasi yang melibatkan banyak masyarakat digital dengan gaya dan trend yang baru yakni dengan berdonasi digital. Metode riset yang digunakan yaitu metode etnografi virtual yakni metode penelitian kualitatif yang merupakan penyesuaian dari beberapa karakteristik khusus pada etnografi tradisional yang memiliki bertujuan untuk mengkaji budaya dan praktek-prakteknya yang ada dalam komunikasi berbasis teks melalui media komputer. Riset ini juga menggunakan analisis media siber (AMS) yaitu tataran level ruang media, dokumen media, objek media dan pengalaman. Melalui analisis media siber, Kitabisa.com memiliki karakteristik platform yang menarik, mudah dan persuasif. Menarik secara tampilan, fitur-fitur yang mudah, persuasif melalui sapaan, teks dan foto yang digunakan serta fitur share yang dapat ditautkan pada sosial media lain sehingga mengajak para calon donatur untuk berdonasi. Keywords: donasi; kitabisa.com; crowfunding; media siber
Copyrights © 2022