Jurnal Sylva Scienteae
Vol 5, No 4 (2022): Jurnal Sylva Scienteae Vol 5 No 4 Edisi Agustus 2022

ANALISIS TINGKAT PERMUDAAN DAN TUMBUHAN BAWAH BERDASARKAN KETINGGIAN TEMPAT DI BUKIT PANDAMARAN KHDTK MANDIANGIN ULM

Yuni Rahman (Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat)
Gusti Syeransyah Rudy (Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat)
Yusanto Nugroho (Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2022

Abstract

Pandamaran Hill is one of the hills included in the KHDTK Mandiangin ULM located in Kiram Village, Karang Intan District, Banjar Regency, South Kalimantan Province. This hill has a height of 275 masl, based on Digital Elevation Model (DEM) data, one of the natural forest areas has a contour pattern with an interval of 25 masl which is not much different from the next interval. This hill also has a fairly large natural forest area, besides that this hill is also a source of water for local residents. This study aims to identify and analyze the results of data on types of regeneration and understorey obtained based on altitude. Data collection in the field used purvosive sampling and the method used was the checkered line method. The results of the identification data at the research location obtained a total of 45 types of vegetation at the research location. The results of the Important Value Index for seedling regeneration were dominated by Damar Kumbang (Agathis sp.) at each altitude, then the results for sapling regeneration were dominated by Gunung Patindis (Uruphyllum sp.) at an altitude of 125-150 masl, at an altitude of 150-175 masl Wangun Gunung (Malicope sp.) and for an altitude of 175-200 masl is dominated by Bangkal Gunung species (Nauclea subdita), then for undergrowth is dominated by Sampiringan species (Themeda gigantae). The results for the diversity of species at the study site are included in the medium category with a diversity index value of more than one and less than three.Bukit Pandamaran merupakan salah satu bukit yang termasuk dalam KHDTK Mandiangin ULM terletak di Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Bukit ini memiliki ketinggian 275 mdpl, berdasarkan data Digital Elevation Model (DEM) salah satu kawasan hutan alamnya memiliki pola kontur dengan interval 25 mdpl yang tidak berbeda jauh jaraknya dengan interval berikutnya. Bukit ini juga memiliki kawasan hutan alam yang cukup luas, selain itu bukit ini juga merupakan sumber mata air bagi warga sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hasil data jenis tingkat permudaan dan tumbuhan bawah yang diperoleh berdasarkan ketinggian tempat. Pengambilan data dilapangan menggunakan purvosive sampling dan metode yang digunakan yaitu metode garis berpetak. Hasil data identifikasi pada lokasi penelitian diperoleh total ada 45 jenis vegetasi pada lokasi penelitian. Hasil Indeks Nilai Penting pada permudaan tingkat semai didominasi oleh jenis Damar Kumbang (Agathis sp.) pada setiap ketinggian, kemudian hasil untuk permudaan tingkat pancang didominasi oleh jenis Patindis Gunung (Uruphyllum sp.) pada ketinggian 125-150 mdpl, di ketinggian 150-175 mdpl Wangun Gunung (Malicope sp.) dan untuk ketinggian 175-200 mdpl didominasi oleh jenis Bangkal Gunung (Nauclea subdita), kemudian untuk tumbuhan bawah didominasi oleh jenis Sampiringan (Themeda gigantae). Hasil untuk keanekaragaman jenis pada lokasi penelitian termasuk kedalam kategori sedang dengan nilai indeks keanekaragaman lebih dari satu dan kurang dari tiga.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jss

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science

Description

Jurnal Sylva Scienteae merupakan jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian di bidang kehutanan, meliputi Teknologi Hasil Hutan, Manajemen Hutan, Budidaya Hutan, dan Konservasi Hutan. Jurnal ini diterbitkan oleh Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat. Terbit pertama kali di bulan Agustus ...