Hidroponik adalah teknik bercocok tanam dengan menggunkan media tanam air. NFT merupakan salah satu metode yang efektif untuk tanaman hidroponik, tetapi dalam metode ini sirkulasi nutrisi harus mengalir secara terus menerus. Pompa dalam metode ini menyala setiap saat dan pemilik harus selalu memantau nutrisi pada tandon. Pada umumnya masyarakat perkotaan mempunyai sedikit waktu untuk memantau hidroponik yang di milikinya karena faktor pekerjaan. Berdasarkan permasalahan tersebut munculah sebuah pemikiran, untuk merancang sistem monitoring Nutrisi, pH air, suhu hidroponik dengan Metode NFT (Nutrient Film Technique) pada tanaman selada (Lactuca Sativa L.) berbasis Internet of Things (IoT). Sehingga petani hidroponik dapat memantau hidroponiknya dari jarak jauh dengan menggunakan aplikasi Blynk android. Hasil dari pembuatan alat di dapatkan data rata-rata waktu respon pembacaan Blynk yaitu 125,7 ms sedangkan rata – rata waaktu respon pembacaan sensor yaitu 58,4 ms. Waktu respon konektifitas pada saat login dan logout memiliki selisih rata – rata yaitu 4,3 s. Dimana respon waktu login lebih lama di bandingkan dengan logout.
Copyrights © 2022