Rekayasa Sipil
Vol 5, No 3 (2011)

Pengaruh Keberadaan Parkir dan Pedagang Kaki Lima Terhadap Biaya Kemacetan dan Polusi Udara di Jalan Kolonel Sugiono Malang

Anna Aga Pertiwi (Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)
Achmad Wicaksono (Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)
Mustika Anggraeni (Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
22 May 2012

Abstract

Pengaruh keberadaan parkir dan PKL terhadap kemacetan dan polusi udara yang ditimbulkan di JalanKolonel Sugiono sangat merugikan pengguna jalan. Metode analisis yang digunakan yaitu metode deskriptifkualitatif untuk menggambarkan karakteristik pengguna jalan. Sedangkan metode evaluatif kuantitatif adalahdengan menghitung kinerja ruas jalan, biaya kemacetan dan biaya polusi udara di Jalan Kolonel Sugiono.Dari penelitian ini diketahui bahwa karakteristik pergerakan Jalan Kolonel Sugiono, mayoritas 43,94%berasal dari kantor, 17,91% berasal dari Kecamatan Klojen, 37,31% menuju ke kantor, 31,34% menuju keKecamatan Klojen, 52,25% maksud bekerja dan 20,09% lewat Jalan Kolonel Sugiono pukul 06.00 - 08.00.Tingkat pelayanan Jalan Kolonel Sugiono cenderung meningkat pada kondisi tanpa keberadaan parkir danPKL. Dengan kondisi tersebut, tingkat pelayanan pada segmen 1 mengalami peningkatan sebesar 20,65%,pada segmen 2 mengalami peningkatan sebesar 28,95%, dan segmen 3 mengalami peningkatan sebesar18,01%. Sedangkan biaya kemacetannya mengalami penurunan, yaitu pada segmen 1 sebesar 34%, segmen 2sebesar 39% dan segmen 3 sebesar 24%. Biaya polusi udara mengalami penurunan pada kondisi tanpakeberadaan parkir dan PKL. Penurunan yang terjadi pada segmen 1 sebesar 25%, segmen 2 antara 31% untukhari sibuk dan hari biasa serta sebesar 30% untuk hari libur. Pada segmen 3, penurunan antara 16% untukhari sibuk dan hari libur serta sebesar 17% untuk hari biasa. 

Copyrights © 2011