Jagung merupakan komoditas palawija utama ditinjau dari aspek pengusahaan dan penggunaan hasilnya, yaitu sebagai bahan baku pangan dan pakan ternak. Dalam satu dekade terakhir, kebutuhan jagung cenderung meningkat, yakni 0,34% per tahun. Hal ini dikarenakan meningkatnya permintaan bahan baku pakan, sejalan dengan pesatnya perkembangan industri peternakan yang menuntut kontinuitas pasokan bahan baku. Jagung merupakan komoditi unggulan Kabupaten Mojokerto yang berlokasi di Desa Segunung, Kecamatan Dlanggu. Dalam memasarkan komoditinya, harga jual jagung di tingkat petani sangat rendah. Dengan menggunakan analisis margin pemasaran, efisiensi harga, dan efisiensi operasional didapatkan hasil bahwa total margin pemasaran terbesar ada pada saluran pemasaran II sebesar Rp 1.395,00/kg; efisiensi harga berdasarkan fungsi transportasi dan fungsi prosesing yang dilakukan oleh lembaga pemasaran cenderung sudah efisien; dan pada efisiensi operasional ada kecenderungan fungsi transportasi yang dilakukan tengkulak pada saluran pemasaran I dan II belum efisien. Sedangkan pada pedagang pengumpul dan pedagang besar pada saluran pemasaran I dan II, ada kecenderungan fungsi transportasi sudah efisien. Kata kunci: jagung, margin pemasaran, efisiensi pemasaran.
Copyrights © 2011