Kentang adalah tanaman hortikultura jenis sayuran yang mengandung gizi dan sumber pangan, karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Kentang dibudidayakan di dataran tinggi sekitar 1300 â 1700 mdpl. Desa Sumber Brantas di Kecamatan Bumiaji penduduknya mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan salah satu hasil produksi pertaniannya adalah kentang dengan produksi kentang mencapai 7332 ton dan produktivitas 17,93 ton/ha. Tanaman kentang yang ditanam di Desa Sumber Brantas adalah varietas granola jika dibudidayakan dengan baik maka produktivitas tanaman kentang varietas granola bisa mencapai  26,5 ton/ha. Adanya kesenjangan produktivitas antara kondisi aktual dan potensial ini diduga disebabkan penggunaan input produksi yang tidak sesuai dengan dosis anjuran dan standar sistem budidaya kentang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah stochastic production frontier dengan pendekatan Maximum Likelihood Estimation (MLE).Pengambilan sampel secara simple random sampling didapatkan 72 petani responden. Hasil analisis stochastic production frontier menunjukkan rata-rata efisiensi teknis di daerah penelitian sebesar 0,73. Artinya petani masih memilki peluang 27 persen  untuk meningkatkan produksinya jika dilakukan secara efisien. Kata kunci : Stochastic Production,Efisiensi Teknis,Produktivitas
Copyrights © 2014