JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS
Vol 7, No 1 (2021): Health and Nutritions

GAMBARAN ASUPAN PROTEIN DAN ZAT BESI PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 10 KOTA GORONTALO

Firka Kartasasmita Djafar (Unknown)
Indra Domili (Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Gorontalo)
Fitri Yani Arbie (Jurusan Gizi Poltekkes Gorontalo)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2021

Abstract

Female adolescent is a group of people that is prone to suffering anemia. Its common causes are consuming l ots of plant-based food rather than animal-based food, restricting food intake due to wishing to be slim, the monthly cycle of menstruation, and iron excretion through feces. The objective of the research was to identify the protein and iron intake at female adol escents at SMP Negeri 10 Gorontalo City. The research was descriptive survey type. The data were collected using 24-hour recall form at female adolescents at SMP Negeri 10 Gorontalo City. The research was conducted in October 2019. The research samples were 60 female adolescents. The finding of research showed that the protein intake at female adolescents with the most number was a minimum or very poor category for 52 people (86,7%), poor category for 8 people (13,3%), as well as normal or exceeded category (0%). Meanwhile, the iron intake at female adolescents with the most number was a minimum or very poor category for 57 people (95%) and fair category for 3 people (5%). The conclusion of this study is that protein and iron intake in female adolescents falls into the category of severely deficient and lackingRemaja putri merupakan kelompok yang rawan menderita anemia, hal ini karena umumnya lebih banyak mengkonsumsi makanan nabati dibandingkan makananan hewani, membatasi asupan makan karena ingin tampil langsing, siklus menstruasi setiap bulan dan eksresi zat besi melalui feses. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi asupan protein dan zat besi pada remaja putri   di SMP Negeri 10 Kota Gorontalo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey deskriptif. Pengumpulan data menggunakan formulir recall 24 H pada remaja putri   di SMP Negeri 10 Kota Gorontalo. Penelitian di lakukan pada bulan Oktober tahun 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian remaja putri yang berjumlah 60 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan protein pada remaja putri dengan jumlah terbanyak yaitu kategori minimal atau sangat kurang yakni sebanyak 52 orang (86,7%), kategori kurang sebanyak 8 orang (13,3%), kategori sesuai atau normal dan lebih tidak ada (0%). Sedangkan asupan zat besi pada remaja putri dengan jumlah terbanyak yaitu kategori minimal atau sangat kurang sebanyak 57 orang (95%) dan kategori cukup yaitu sebanyak 3 orang (5%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa asupan protein dan zat besi pada remaja wanita termasuk dalam kategori sangat kurang dan kurang.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JHN

Publisher

Subject

Education Health Professions Library & Information Science Nursing

Description

Jurnal Health and Nutritions adalah terbitan berkala yang memuat artikel penelitian ilmiah di bidang gizi dan kesehatan. Jurnal Health and Nutritions diharapkan dapat menjadi media untuk menyampaikan temuan dan inovasi ilmiah di bidang gizi dan kesehatan kepada para praktisi di bidang gizi, baik ...