ABSTRACT Fast Food is a food that contains high calories, high fat and low fiber. High consumption of fast food is thought to cause obesity because of the content of fast food. Various foods that are classified as fast food include french fries, fried chicken, hamburgers, soft drinks, pizza, hot dogs, donuts, and others. This study to determine the description of knowledge about fast food and nutritional status of adolescents in SMA 1 Kabila, Kabupaten Bone Bolango. The research method uses descriptive research to describe knowledge about fast food and nutritional status of adolescents with a sample of 92 adolescents. The results that the knowledge was good as many as 60 people (78.9%), 9 people (11.8%) enough and 7 people (9.2%) lacking. Nutritional status in the less category as many as 24 people (26.1%), the Normal category as many as 58 people (63%), the more category as many as 8 people (8.7%) and the obesity category as many as 2 people (2.2%). The conclusion of this study is that most teenagers have good knowledge about fast food and the nutritional status of adolescents in the normal. ABSTRAK Makanan siap saji atau fast food merupakan makanan yang mengandung tinggi kalori, tinggi lemak dan rendah serat. Konsumsi yang tinggi terhadap makanan cepat saji diduga dapat menyebabkan obesitas karena kandungan dari makanan cepat saji tersebut. Berbagai makanan yang tergolong makanan cepat saji antara lain kentang goreng, ayam goreng, hamburger, soft drink, pizza, hotdog, donat, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan tentang Makanan Siap Saji dan Status Gizi Remaja di SMA 1 Kabila Kabupaten Bone Bolango. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian Deskriptif untuk menggambarkan pengetahuan tentang makanan siap saji dan status gizi remaja dengan jumlah sampel 92 orang remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuannya baik sebanyak 60 orang (78.9%), Cukup sebanyak 9 orang (11.8%) dan yang Kurang sebanyak 7 orang (9.2%). Status Gizi kategori kurang sebanyak 24 orang (26,1%), kategori Normal sebanyak 58 orang (63%), kategori lebih sebanyak 8 orang (8,7%) dan kategori obesitas sebanyak 2 orang (2,2%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sebagian besar siswa berpengetahuan baik dengan status gizi normal.