Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran terhadap kemampuan bahasa Inggris anak pada siswa SDN 1 Sangsit. Desain penelitian adalah quasi eksperimental dengan rancangan pre-post test design with contol group dengan sampel 110 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria sampel. Pengukuran kemampuan berbahasa Inggris dilakukan dengan lembar observasi Denver II. Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata kemampuan berbahasa pada kelompok eksperimen sebelum diberikan intervensi adalah 64,18 yang masuk dalam Normal sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan rata-rata 43,09 yang termasuk dalam kategori Caution. Setelah diberikan intervensi selama 3 kali dalam seminggu selama 4 minggu didapatkan rata-rata nilai kemampuan berbahasa pada kelompok eksperimen mendapat rata-rata 77,82 yang masuk dalam kategori Advance sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan rata-rata 25,45 yang termasuk dalam kategori Caution, dengan uji paired t test pada kelompok eksperimen diperoleh p-value 0,000 dan 0,000 pada kelompok kontrol. Perbedaan nilai keseimbangan antara dua kelompok menggunakan uji independent t-test didapatkan nilai p value 0,000 sehingga ada perbedaan yang berarti antara kelompok eksperimen dan kontrol.
Copyrights © 2022