Klabat Journal of Nursing
Vol 4 No 2 (2022): Nurses: Ready to Lead

STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN STUNTING PADA ANAK USIA 6-59 BULAN

Angelia Friska Tendean (Clinical Instructor of Faculty of Nursing Universitas Klabat)
Sutantri Sutantri (Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Zikri Alhalawi (Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Chaidar Muhammad (Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
29 Oct 2022

Abstract

Introduction: The incidence of stunting is currently the center of attention in almost all parts of the low-middle income countries because of its high incidence. Children were defined as stunted if their height for age was more than two standard deviations below the median World Health Organization (WHO) Child Growth Standards. Stunting will increase morbidity and mortality if not treated immediately. Various efforts have been made by various countries to be able to tackle stunting. The purpose of this review is to explore the strategies to reduce or prevent stunting among children in community based. Methods: Literature searching from electronic databases was conducted in several databases, including PubMed, ProQuest, and Cochrane Review to identify published literature between 2010 and 2020. Result: The results showed the strategies that can be used to overcome stunting are: 1) Providing food supplementation, 2) nutrition education, 3) assisting, 4) clean and healthy living behaviors, and 5) community-based Early Childhood Development Centre. Conclusions: There are many strategies that can be taken to prevent or overcome stunting. The main strategy that can be done is to prevent the determinants of stunting so that stunting cannot occur. The countries can make a stunting prevention policy by relying on various strategies which of course need synergy from central leaders to regions to help achieve the stated goals. KEYWORDS: Children, Strategy, Stunting, Stunting Prevention Pendahuluan: Angka kejadian stunting saat ini menjadi pusat perhatian di hampir seluruh negara berpenghasilan rendah menengah karena angka kejadiannya yang tinggi. Anak-anak didefinisikan sebagai stunting jika tinggi badan mereka menurut usia lebih dari dua standar deviasi di bawah median Standar Pertumbuhan Anak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Stunting akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas jika tidak segera ditangani. Berbagai upaya telah dilakukan oleh berbagai negara untuk dapat menanggulangi stunting. Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk mengeksplorasi strategi untuk mengurangi atau mencegah stunting pada anak berbasis komunitas. Metode: Penelusuran literatur dari database elektronik dilakukan di beberapa database, antara lain PubMed, ProQuest, dan Cochrane Review untuk mengidentifikasi literatur yang diterbitkan antara tahun 2010 sampai tahun 2020. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi stunting adalah: 1) Pemberian makanan suplementasi, 2) pendidikan gizi, 3) bantuan, 4) perilaku hidup bersih dan sehat, dan 5) Pusat Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) berbasis masyarakat. Kesimpulan: Ada banyak strategi yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengatasi stunting. Strategi utama yang dapat dilakukan adalah mencegah determinan stunting agar tidak terjadi stunting. Negara-negara dapat membuat kebijakan pencegahan stunting dengan mengandalkan berbagai strategi yang tentunya membutuhkan sinergi dari pimpinan pusat hingga daerah untuk membantu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. KATA KUNCI: Anak, Pencegahan Stunting, Strategi, Stunting

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

kjn

Publisher

Subject

Education Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Klabat Journal of Nursing (KJN) is the official peer-reviewed research journal of Faculty of Nursing, Universitas Klabat (UNKLAB). This journal aims to promote advancement in nursing and health care through the dissemination of the latest research findings. KJN covers a wide range of nursing topics ...