Kecemasan pada lansia berhubungan erat dengan kondisi fisik dan psikologis akibat proses penuaan dan penyakit neuro-degeneratif. Kecemasan yang berkepanjangan memperburuk keadaan lansia yang berakibat pada komplikasi berbagai macam penyakit dan menurunnya kualitas hidup lansia. Alternatif intervensi keperawatan nonpharmakologis yang aman dan efektif diperlukan untuk dapat diimplementasikan kepada lansia yang mengalami kecemasan, salah satunya adalah senam qigong. Tujuan penelitian diketahuinya efektifitas senam qigong pada level kecemasan lansia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif pre-experiment (one group pretest-posttest). Geriatric Anxiety Inventory digunakan untuk mengukur level kecemasan secara face-to face interview. Uji statistic Wilcoxon digunakan untuk mengetahui efektifitas senam qigong pada tingkat kecemasan lansia. Lima belas responden yang memenuhi kriteria inklusi telah mengikuti aktivitas senam qigong pada penelitian ini. Secara statistik, hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa senam qigong memiliki pengaruh terhadap penurunan level kecemasan pada lansia (p=0,014). Senam qigong memiliki pengaruh positif untuk menurunkan level kecemasan pada lansia, sehingga dianjurkan sebagai alternatif intervensi keperawatan nonpharmakologi menejemen cemas pada lansia. Namun disisi lain pelatihan senam qigong diperlukan untuk perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan. Penelitian dengan jumlah sampel yang lebih besar direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya.
Copyrights © 2022