Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Sosialisasi dan Pembibitan Kebun Gizi Vertiminaponik untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan di Desa Tuksono, Sentolo, Kulon Progo Nor Eka Noviani; Suri Salmiyati; Ika Afifah Nugraheni
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.377 KB)

Abstract

Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan Gerakan Masyarakat hidup Sehat. Kabupaten Kulon Progo berada pada urutan ke 43 lokasi khusus 100 Kabupaten atau kota untuk intervensi stunting. Desa Tuksono menjadi lokus stunting dengan prosentase 9,64%. Perbaikan gizi dilakukan dengan inovasi kebun gizi untuk meningkatkan akses dan ketersediaan pangan bagi balita. Penyuluhan dan pembuatan kebun gizi vertiminaponik diberikan pada warga termasuk kader posyandu. Kebun Gizi vertiminaponik terdiri dari Sub sistem akuakultur menggunakan kolam lele dengan sub system hidroponik dengan menanam sayuran kangkung. Tanaman akan mendapat pupuk organic dari sisa pakan dan kotoran ikan. Pembibitan menggunakan media rockwool. Benih yang disiapkan adalah kangkong dan pokcoy. Penyuluhan tentang kebun gizi dan pembibitan dengan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan warga. Benih yang tumbuh nantinya akan dipasang di instalasi vertiminaponik
The effectiveness of al-qur'an healing with audio-visual methods in reducing pain in the active phase of the first stage of labor Suri Salmiyati; Yulia Fauziah Amizuar
International Journal of Health Science and Technology Vol 1, No 3 (2020): April
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.435 KB) | DOI: 10.31101/ijhst.v1i3.1202

Abstract

Pain that occurs during labor is caused by the activity of uterine contractions. Uncontrolled pain can cause stress that will inhibit the release of the hormone oxytocin so that the labor process is disrupted. Labor pain can be decreased by pharmacological methods (drugs) or non-pharmacological ones, such as Al-Qur'an Healing with audio-visual methods. This study aims to determine the effect of Al-Quran Healing with audio-visual methods on the level of pain in the active phase of the first stage of labor. This study was an experimental quantitative research with one group pretest-posttest research design. The sampling technique was accidental sampling technique with the total of 12 samples. The research instruments were the videos of Al-Qur'an Surah Al-Insan, Al-Mulk, Maryam and Al-Kahf. The pain assessment instrument used Numeric Rating Scales. The data analysis in this study used univariate and bivariate analysis. Based on the univariate test, it was found that the respondents’ characteristics were ages that were not at risk and multiparous parity. Most respondents were high-school graduates and were assisted by their husbands during the labor. The results of data analysis using Wilcoxon obtained p-value 0,035 (p α) meaning that there was difference in the level of labor pain before and after the intervention. It could be concluded that there was a significant effect of giving Al-Qur'an Healing therapy to the level of labor pain in the active phase of the first stage of labor. This method of therapy is recommended to be used by the mothers during labor, and it is expected that the health services and the health workers can facilitate it.
PENGARUH SENAM QIGONG TERHADAP TINGAKAT KECEMASAN LANSIA DI BPSTW UNIT BUDI LUHUR YOGYAKARTA Suri Salmiyati; Miya Endarwanti
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 10 No. 02 (2022): Vol. 10 No. 2, Juli 2022
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v10i2.250

Abstract

Kecemasan pada lansia berhubungan erat dengan kondisi fisik dan psikologis akibat proses penuaan dan penyakit neuro-degeneratif. Kecemasan yang berkepanjangan memperburuk keadaan lansia yang berakibat pada komplikasi berbagai macam penyakit dan menurunnya kualitas hidup lansia. Alternatif intervensi keperawatan nonpharmakologis yang aman dan efektif diperlukan untuk dapat diimplementasikan kepada lansia yang mengalami kecemasan, salah satunya adalah senam qigong. Tujuan penelitian diketahuinya efektifitas senam qigong pada level kecemasan lansia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif pre-experiment (one group pretest-posttest). Geriatric Anxiety Inventory digunakan untuk mengukur level kecemasan secara face-to face interview. Uji statistic Wilcoxon digunakan untuk mengetahui efektifitas senam qigong pada tingkat kecemasan lansia. Lima belas responden yang memenuhi kriteria inklusi telah mengikuti aktivitas senam qigong pada penelitian ini. Secara statistik, hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa senam qigong memiliki pengaruh terhadap penurunan level kecemasan pada lansia (p=0,014). Senam qigong memiliki pengaruh positif untuk menurunkan level kecemasan pada lansia, sehingga dianjurkan sebagai alternatif intervensi keperawatan nonpharmakologi menejemen cemas pada lansia. Namun disisi lain pelatihan senam qigong diperlukan untuk perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan. Penelitian dengan jumlah sampel yang lebih besar direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya.
Senam Qigong Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi di Sleman Yogyakarta Suri Salmiyati; Agustina Rahmawati
JHeS (Journal of Health Studies) Vol 5, No 1: Maret 2021
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.713 KB) | DOI: 10.31101/jhes.419

Abstract

Hipertensi jika tidak terkendali menimbulkan komplikasi bahkan kematian. Penatalaksaan hipertensi melalui latihan fisik masih jarang dilakukan oleh lansia yang menderita hipertensi. Salah satu penanganan hipertensi adalah dengan melakukan senam Qigong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam qigong terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi. Metode penelitian Quasi Experiment dengan Pretest-Posttest Control Group. Teknik sampel dalam penelitian menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai signifikan pada tekanan darah sistolik p-value 0,002 (sig0,05) dan tekanan darah diastolik p-value 0,002 (sig0,05). Terdapat pengaruh senam qigong terhadap penurunan tekanan darah. Lansia hipertensi diharapkan dapat melakukan senam qigong secara rutin untuk menjaga kestabilan tekanan darah.
The relationship between family support with physical activity activeness among elderly hypertension patients Nailatul Khalishah; Suri Salmiyati
International Journal of Health Science and Technology Vol 4, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/ijhst.v4i2.2704

Abstract

Inactivity among the elderly increases the chance of developing non-communicable diseases like hypertension. With the help of the nearest relatives, it is possible to implement the goal of physical activity in the elderly with high blood pressure, which is the key to resolving their health issues. This study aims to ascertain the connection between family support and exercise levels in senior hypertensive patients at the Gamping I Health Center. In this study, 109 elderly residents of the Gamping I Health Center served as the sample. Data were collected via questionnaires and Spearman Rank data analysis. According to the study's findings, there is a connection between family support and physical activity activeness in elderly hypertension patients. 
IMPLEMENTASI PROGRAM LONG INTERDISCIPLINARY COMMUNITY CARE (PoLICe) DIMASA PANDEMIK COVID-19 DI KOTA YOGYAKARTA Wantonoro Wantonoro; Suri Salmiyati; Nur Faidati
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i2.945

Abstract

The Special Region of Yogyakarta has the highest proportion of elderly population in Indonesia, accompanied by a very high prevalence of various chronic diseases. COVID-19 positive patients who have comorbidities such as diabetes mellitus (DM) pneumonia, kidney failure and hypertension have a poor prognosis and a high mortality rate. Health service assistance is needed that is long-term care directly in the community to reach and maintain and improve conditions, prevent further severity and complications during the COVID-19 pandemic. The Long Interdisciplinary Community Care Program at 'Aisyiyah University Yogyakarta (PoLICE_Unisa) provides information on the need to improve long-term care services specifically based on the principles of patient centered care in the community. (1) forming and optimizing village health cadres that are integrated with the PoLICE_Unisa team, (2) screening educational needs in the community (3) comprehensive education about chronic disease management. The evaluation was carried out by evaluating the condition of the community individually, such as the absence of complications and the severity of the disease, both objectively and subjectively. after going through general health screening, in the end there were six patients/families who were identified as having chronic disease problems; stroke, diabetes mellitus and hypertension who are then willing to be directly involved in this activity. The involvement of all components, namely health cadres, families and patients as well as teams consisting of several professions, has provided integration and collaboration that can be continuously improved to improve the level of health for people in need. this activity provides things that are felt to be meaningful for the health status of families/patients directly, especially in the management of chronic diseases.
Sosialisasi dan Pembibitan Kebun Gizi Vertiminaponik untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan di Desa Tuksono, Sentolo, Kulon Progo Nor Eka Noviani; Suri Salmiyati; Ika Afifah Nugraheni
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan Gerakan Masyarakat hidup Sehat. Kabupaten Kulon Progo berada pada urutan ke 43 lokasi khusus 100 Kabupaten atau kota untuk intervensi stunting. Desa Tuksono menjadi lokus stunting dengan prosentase 9,64%. Perbaikan gizi dilakukan dengan inovasi kebun gizi untuk meningkatkan akses dan ketersediaan pangan bagi balita. Penyuluhan dan pembuatan kebun gizi vertiminaponik diberikan pada warga termasuk kader posyandu. Kebun Gizi vertiminaponik terdiri dari Sub sistem akuakultur menggunakan kolam lele dengan sub system hidroponik dengan menanam sayuran kangkung. Tanaman akan mendapat pupuk organic dari sisa pakan dan kotoran ikan. Pembibitan menggunakan media rockwool. Benih yang disiapkan adalah kangkong dan pokcoy. Penyuluhan tentang kebun gizi dan pembibitan dengan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan warga. Benih yang tumbuh nantinya akan dipasang di instalasi vertiminaponik