Penelitian ini memiliki tujuan agar dapat mendeskripsikan rendah ataupun tingginya kompetensi yang memiliki pikiran kritis matematis pelajar Sekolah Menengah Pertama pada kegiatan pembelajaran sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Ragam observasi yang dipakai pada observasi ini ialah deskriptif kualitatif. Subjek yang dipakai dalam observasi ini ialah pelajar di kelas 8 SMP negeri 7 kota Bengkulu dengan jumlah 3 pelajar. Data yang telah terkumpulkan pada penelitian ini diolah dengan teknik pemberian instrumen berupa studi dokumentasi ialah Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dipakai dalam kegiatan belajar serta hasil wawancara. Dalam penelitian ini memberikan suatu hasil yang membuktikan bahwasanya: pelajar yang memiliki keahlian tinggi telah sesuai dengan seluruh pengindikasi dari keahlian berpikir kritis, pelajar yang memiliki keahlian sedang telah sesuai dengan tiga pengindikasi dari keahlian berpikir kritis serta pelajar yang memiliki keahlian rendah hanyalah mampu sesuai dengan dua pengindikasi dari keahlian berpikir kritis. Pada konteks tersebut bisa diambil simpulan bahwasanya keahlian berpikir kritis matematis pelajar dalam pemberian soal matematika ialah sedang dengan interpretasi , hal ini dapat dilihat dari pengkategorian kompetensi yang memiliki pikiran yang kritis matematis.
Copyrights © 2022