Inovasi menjadi kebutuhan ketika implementasi belajar dari rumah menimbulkan masalah dan berdampak negatif pada pencapaian sains mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan profil perencanaan pembelajaran hybrid sebagai upaya inovasi proses belajar mengajar sains dalam rangka implementasi belajar dari rumah. Subjek dari penelitian deskriptif kualitatif ini adalah dosen pendidikan sains yang mengampu mata kuliah IAD dan melakukan inovasi dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai Laboratorium Alam dan rencana pembelajaran hybrid yang akan diimplementasikan pada pembelajaran. Untuk mendapatkan data, digunakan instrumen berupa lembar observasi dan dokumen sebagai alat pengumpulan data kualitatif. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis secara kulaitatif menggunakan model analisis dari Miles & Huberman. Hasil yang diperoleh dari observasi dan dokumentasi di antaranya (1) Kegiatan persiapan dan koordinasi mencakup tahapan-tahapan kegiatan seperti koordinasi dengan dosen senior, diskusi dengan rekan sejawat yang mengampu mata kuliah IAD, mengidentifikasi kawasan yang potensial sebagai laboratorium alam, dan mengajukan SIMAKSI ke BKSDA NTB, (2) Kegiatan menyusun rencana pembelajaran terbagi menjadi 3 tahapan kegiatan yaitu menganalisis tujuan pembelajaran, menyusun pedoman pembelajaran dan membagi mahasiswa menjadi kelompok yang terdiri dari 2 – 4 anggota, dan (3) Kegiatan menyiapkan bahan pembelajaran mencakup tahapan menyusun template, menyusun jadwal pengmatan di Laboratorium Alam, membuat sistem perkuliahan daring MK IAD di SPADA UNRAM dan mengupload pedoman pembelajaran, LHP, LKM, dan template laporan di SPADA UNRAM. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran hybrid terdiri kegiatan persiapan dan koordinasi, menyusun rencana pembelajaran dan menyiapkan bahan pembelajaran.
Copyrights © 2022