Penelitian ini mengulas proses adaptasi antara pedagang asli dan pendatang pada fenomena penataan kawasan Kalijodo. Penelitian ini penting untuk melihat bahwa proses adaptasi dapat membantu penyelesaian konflik identitas budaya berbeda. Peneliti menggunakan model U-Curve dari Sverre Lysgaard yang menekankan proses adaptasi sebagai proses berkelanjutan dan fokus kepada pendatang (mereka yang bermigrasi). Penelitian ini menggunakan paradigma interpretive dengan metode studi kasus.. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa para pedagang kalijodo melewati fase honeymoon di mana pedagang lama dan baru merasa kawasan lebih tertata dan tidak kumuh. Ketika masuk dalam fase kejutan budaya merupakan masa-masa terberat, terutama konflik timbul soal kepentinggan kekuasaan dan ekonomi. Pada fase penyesuaian mereka menemukan kenyamanan ketika melalukan akomodasi dalam berkomunikasi. Proses adaptasi berjalan terutama di mana pendatang baru berupaya untuk menyesuaikan aturan dan identitas budaya pedangang lama.
Copyrights © 2022