cover
Contact Name
Irpan
Contact Email
redaksi.jep@upnvj.ac.id
Phone
+6285782578137
Journal Mail Official
redaksi.jep@upnvj.ac.id
Editorial Address
Jl. RS. Fatmawati No. 1, Jakarta Selatan
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Ekspresi dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi
ISSN : -     EISSN : 2656050X     DOI : 10.33822/.v3i1
Ekspresi dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi Adalah jurnal ilmiah Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Terbit secara berkala 1 tahun 2 kali. Mengangkat tulisan hasil penelitian maupun pemikiran ilmiah yang mencakup bidang ilmu komunikasi, komunikasi pembangunan, public relations, periklanan, dan jurnalistik.
Articles 134 Documents
Implementasi Pola Komunikasi Antar Pribadi Pada Remaja Djudjur Luciana Radjagukguk
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 1, No 1 (2018): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.631 KB) | DOI: 10.33822/jep.v1i01.443

Abstract

Berkomunikasi secara terbuka dan luwes pada diri remaja dengan   seseorang akan sangat terbantu dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dialami. Komunikasi bagian terpenting dalam kehidupan, sebagai mahkluk sosial tentu saja semua manusia yang ada di muka dunia ini akan besosialisasi melalui  komunikasi.  Dengan komunikasi seseorang akan sangat terbantu dalam menyelesaikan persoalan-persoalannya. Banyak kasus, komunikasi lebih didominasi dalam bentuk  verbal (kata-kata) dibanding dengan non verbal (simbolik).  Beberapa penelitian di Amerika, menegaskan bahwa  waktu manusia di luar waktu tidur 70% digunakan untuk berkata-kata. Artinya,  bilaseseorang  mampu membangun kata-kata yang baik, orang itu  telah menggunakan 70% waktunya untuk membangun sebuah kebaikan. Sebaliknya bila 70% itu digunakan untuk hal-hal yang jelek jelas orang itu  sedang membuat kubangan bagi  kegagalannya sendiri. Ketakutan dan kecemasan berkomunikasi menjadikan  batu sandungan yang besar dalam diri  seorang remaja. Sehingga, dapat menghilangkan kepercayaan diri. Kecemasan berkomunikasi amat mempengaruhi kredebilitas anak remaja. Pada kehidupan sehari-hari komunikasi antarpribadi merupakan suatu proses komunikasi (penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan)  adalahhal yang paling efektif  dapat  dilakukan secara sederhana. Tujuan penelitian ingin mengetahui dan mengdeskripsikan implemtasikan pola komunikasi antarpribadi pada anak remaja.  Metode yang digunakan melalui observasi dan wawancara mendalam kepada Ketua Karang Taruna dan Remaja RW 04 Kelurahan Sukmajaya Depok. Hal ini sangat diharapkan remaja memiliki  kemampuan dalam berkomunikasi dalam menuangkan ide dan gagasannya, terlebih jika dilihat remaja adalah  generasi penerus, sehingga mereka patut diberikan cara berkomunkasi antarpribadi secara baik. Hasil yang  terlihat pada  remaja Karang Taruna  dan Remaja RW 04 Kelurahan Sukmajaya Depok para remaja  mampu diajak untuk mengevaluasi diri dari setiap tindakan baik secara kelompok maupun individu.
STRATEGI MENGURANGI KETIDAKPASTIAN INFORMASI PASCA BENCANA ALAM PADA ANAK PERANTAUAN ASAL PALU, SIGI DAN DONGGALA YANG TINGGAL DI JAKARTA Donal Adrian
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.647 KB) | DOI: 10.33822/jep.v3i1.1469

Abstract

PenPenelitian ini bertujuan (a) untuk mengenalisis dan mendeskripsikan strategi anak perantauan asal Palu, Sigi dan Donggala yang tinggal di Jakarta dalam mengurangi ketidakpastian informasi saat bencana alam terjadi dan (b) untuk mengenalisis dan mendeskripsikan tindakan komnikasi anak perantauan asal Palu, Sigi dan Donggala yang tinggal di Jakarta untuk membantu keluarga dan korban bencana alam lainnya. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan infroman menggunakan snowball sampling. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam (Indepth Interview) dan observasi langsung. Analisis data menggunakan cara pandang menurut Miles dan Huberman (1992: 1-2) bahwa terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu : reduksi data, penyajian data,dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa strategi yang dilakukan oleh anak perantauan asal Kota Palu, Sigi dan Donggala yang tinggal di Jakarta yaitu (1) hanya menyaksikan pemberitaan melalui media massa dan media online, tanpa melakukan komunikasi secara langsung kepada pihak keluarga di Kota Palu, Sigi dan Donggala saat gempa awal terjadi dipukul 15.00 WITA, (2) saat bencana gempa, tsunami dan likuifaksi terjadi pukul 18.00 WITA, anak perantauan menghubungi keluarga yang tinggal dekat di daerah Sulawesi Tengah seperti Kabupaten Luwuk, Parigi Moutong, Poso, Morowali, Toli-Toli dan lain-lain. Sedangkan untuk provinsi terdekat seperti Makassar, Manado, Pasangkayu dan Balikpapan. Tujuannya untuk mengetahui kondisi korban bencana. Strategi ke (3) jaringan komunikasi yang membaik membuat proses penyampaian pesan menjadi efektif seperti menanyakan kondisi diri korban dan memberikan semangat hidup, serta melakukan komunikasi timbal balik melalui curahan hati yang disampaikan oleh korban terhadap anak perantauan terkait dengan perjuangan untuk bisa selamat dari bencana, berjuangan mencari keluarga yang belum ditemukan dan berjuang melawan rasa trauma.elitian ini anak perantauan, bencana alam, ketidakpastian informasi(a) unfdagknagnfnafgtuk mengenalisis dan mendeskripsikan strategi anakperantauan asal Palu, Sigi dan Donggala yang tinggal di Jakarta dalam mengurangi ketidakpastian informasi saat bencana alam terjadi dan (b) untuk mengenalisis dan mendeskripsikan tindakan komnikasi anak perantauan asal Palu, Sigi dan Donggala yang tinggal di Jakarta untuk membantu keluarga dan korban bencana alam lainnya. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan infroman menggunakan snowball sampling. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam (Indepth Interview) dan observasi langsung. Analisis data menggunakan cara pandang menurut Miles dan Huberman (1992: 1-2) bahwa terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu : reduksi data, penyajian data,dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa strategi yang dilakukan oleh anak perantauan asal Kota Palu, Sigi dan Donggala yang tinggal di Jakarta yaitu (1) hanya menyaksikan pemberitaan melalui media massa dan media online, tanpa melakukan komunikasi secara langsung kepada pihak keluarga di Kota Palu, Sigi dan Donggala saat gempa awal terjadi dipukul 15.00 WITA, (2) saat bencana gempa, tsunami dan likuifaksi terjadi pukul 18.00 WITA, anak perantauan menghubungi keluarga yang tinggal dekat di daerah Sulawesi Tengah seperti Kabupaten Luwuk, Parigi Moutong, Poso, Morowali, Toli-Toli dan lain- lain. Sedangkan untuk provinsi terdekat seperti Makassar, Manado, Pasangkayu dan Balikpapan. Tujuannya untuk mengetahui kondisi korban bencana. Strategi ke (3) jaringan komunikasi yang membaik membuat proses penyampaian pesan menjadi efektif seperti menanyakan kondisi diri korban dan memberikan semangat hidup, serta melakukan komunikasi timbal balik melalui curahan hati yang disampaikan oleh korban terhadap anak perantauan terkait dengan perjuangan untuk bisa selamat dari bencana, berjuangan mencari keluarga yang belum ditemukan dan berjuang melawan rasa trauma.
The Relationship Of Political Socialization Messages Relations In Social Media Twitter With The Image Of PKS. (Study: Political Socialization PKS Through @PKSejahtera Account) Munadhil Abdul Muqsith
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.769 KB) | DOI: 10.33822/jep.v2i1.972

Abstract

The development of new media provides convenience in communicating and conveying the message, thus leading directly into a meeting without limited space, time and distance, users can easily participate in social interaction. Political parties take advantage of the development of new media in order to disseminate and political information to the public in order to obtain a good image. The Justice and Prosperous Party or sometime called PKS utilizing twitter as a social media in order to convey the message of political socialization through the official account DPP @PKSejahtera to 159.500 followers. This research is about the relationship of political socialization messages relations in social media twitter with the image of PKS. (Study: Political Socialization PKS through @PKSejahtera account). Purpose of this study is 1) how much the relationship of political socialization messages in social media Twitter with the image of PKS. This research method uses a quantitative approach. These results indicate that there is a relationship between socialization message via twitter to the image. The highest relationship found in the relationship of political socialization message with variable perception in the indicator 's political image.Keywords : Political Socialization Messages, Prosperous Justice Party, Twitter, Image. 
Pengaruh Berita Kartu Kuning untuk Joko Widodo Di Viva.Co.Idterhadap Motif Pembaca (Survei Pada Mahasiswa Ilmu Jurnalistik Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Indah Putri Mauldwiyani
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 1, No 1 (2018): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1242.098 KB) | DOI: 10.33822/jep.v1i01.449

Abstract

Latar belakang, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar motif pembaca yang diperoleh dari pemberitaan kartu kuning untuk Joko Widodo di VIVA.co.id. Tujuan penelitian, dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui apakah terdapat pengaruh antara berita kartu kuning untuk Joko Widodo di VIVA.co.id terhadap motif pembaca.Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Uses and Gratifications.Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Lokasi penelitian ini adalah di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu politik, Jakarta Selatan. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Ilmu Jurnalistik. Jumlah sampel untuk penelitian ini  sebanyak 89 responden, dengan menggunakan teknikProbability Sampling yaitu, teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Untuk mengetahui adakah pengaruh antara dua variabel tersebut, peneliti menggunakan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruhberita kartu kuning untuk Joko Widodo di VIVA.co.id terhadap motif pembaca. Hipotesis penelitian membuktikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, ini terbukti dari t hitung 8,022> t tabel 1,665. Pengaruh atas berita kartu kuning untuk Joko Widodo di VIVA.co.id terhadap motif pembaca adalah sebesar 42,5% dan selebihnya 57,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diteliti.Kata kunci : Berita, VIVA.co.id, Kartu Kuning, Motif Pembaca, Uses and Gratifications
SELF DISCLOSURE GENERASI Z DI TWITTER Ajeng Prima Dewi; Santi Delliana
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.278 KB) | DOI: 10.33822/jep.v3i1.1526

Abstract

Pergeseran bentuk komunikasi antar individu melalui media sosial merupakan kajian yang menarik karena ruang tersebut memberikan tempat untuk mengekspresikan dirinya dan mengungkapkan pemikirannya. Namun tidak semua orang dapat memiliki keberanian ataupun kemampuan untuk melakukan pengungkapan diri atau self disclosure. Penelitian ini mengkaji bagaimana bentuk pengungkapan diri remaja generasi Z melalui media twitter. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Self Disclosure pada Media Sosial Twitter berbentuk emosi, kegundahaan, pemikiran, dan kesedihan dimana informan merasa lega dengan adanya dukungan atau support sebagai bentuk reply. Adanya kepercayaan yang terjalin dan juga sudah mengenal satu sama lain atara dirinya dan kawan-kawan sehingga merasa aman karena berada dalam frekuensi yang sama. Topik pengungkapan diri dibatasi, sehingga tidak memojokkan orang lain dna menjatuhkan nama orang lain.
RETRACTED : DISEMINASI INFORMASI PUBLIK OLEH HUMAS KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DALAM MENINGKATKAN PUBLIC AWARENESS (Studi Kasus Pada Peraturan Menteri KKP No.2 Tahun 2015 Terkait Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Nets) Mega Purnama Sari
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.434 KB) | DOI: 10.33822/jep.v2i1.1058

Abstract

RETRACTED :  
Kreativitas Sebagai Literasi Media Televisi Di Era 4.0 Iin Soraya; Devy Putri Kussanti; Susilowati Susilowati
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 2, No 2 (2019): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.819 KB) | DOI: 10.33822/jep.v1i02.957

Abstract

Para pelaku industri penyiaran televisi dituntut memiliki kemampuan dalam membuat suatu strategi agar masyarakat tetap tertarik menyaksikan televisi. Literasi dapat diartikan secara sederhana sebagai “kemampuan”, dalam konteks ini kemampuan televisi menciptakan strategi kreatif dalam content, informasi maupun berbagai program siaran yang inovatif. Kajian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, menggunakan metode wawancara dan observasi, sehingga dapat menjawab gambaran kreativitas seperti apa yang memungkinkan masyarakat minati saat ini. Hasil penelitian merupakan suatu pandangan yang menyatakan bahwa, content yang memiliki kreativitas menarik akan sangat menggugah minat masyarakat di era 4.0 dalam menonton televisi dan menjadikan segi/sudut pandang content yang paling utama. Hal tersebut dikarenakan content yang menyuguhkan banyak informasi apapun dan dikemas secara sederhana akan terlihat tetap menarik, terlebih jika menampilkan unsur budaya atau content lokal maka akan menambah nilai content tersebut.
Implementasi Difusi Inovasi pada Kemampuan Media Baru dalam Membentuk Budaya Populer (Kajian pada Media Youtube di Kalangan Remaja) Dwi Kartikawati
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 1, No 1 (2018): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.654 KB) | DOI: 10.33822/jep.v1i01.447

Abstract

Media massa merupakan salah satu medium komunikasi massa yang cukup kuat mempengaruhi para pemirsanya. Akibat dari perkembangan difusi dan inovasi atas isi  media yang begitu kuat pengaruhnya maka terbentuklah budaya populer. Salahsatu media yang dimaksud adalah media youtube. Pengaruh media  youtube sekarang bahkan turut dalam membentuk karakter, perilaku, hingga gaya hidup remaja pada umumnya. Karena dengan mempengaruhi perilaku serta karakter manusia menimbulkan sebuah realitas bagi masyarakat dengan melahirkan banyak opini-opini serta perubahan sosial yang disebabkan oleh media maka mendukung kuatnya budaya populer ini. Maka kajian ini membedah pada bagaimana implementasi difusi inovasi pada kemampuan media baru dalam membentuk budaya populer melalui youtube di kalangan remaja. Kerangka teoritis yang digunakan adalah Difusi Inovasi, Teori Budaya Populer dan Teori Konvergensi serta Media Baru. Metode yang dilakukan bersifat kualitatif deskriptif sehingga hasil kajian ini nantinya mengarah pada  implementasi difusi inovasi dari media youtube  di kalangan remaja dalam membentuk budaya populer serta proses dan perubahannya. Remaja memiliki kemampuan menyerap inovasi karena memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap perubahan, memiliki kepercayaan, mampu berpikir rasional dan terbuka terhadap inovasi yang ada. Ciri yang melekat pada temuan jenis budaya populernya adalah bersifat tren, memiliki keanekaragaman bentuk, adapabilitas, durabilitas dan profitabilitas. Akan tetapi inovasi yang diserap para remaja selain membawa dampak positif juga memberikan dampak negatif.
MANAJEMEN ISU DALAM MEMPERTAHAKAN CITRA PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk (Studi Kasus Isu Pantai Publik Ancol) Fikriani, Dyah Nurul; Maryam, Siti; Saputra, Windhi Tia
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.379 KB) | DOI: 10.33822/jep.v3i1.1517

Abstract

Penelitian ini berjudul Manajemen Isu dalam Mempertahankan Citra Perusahaan (Studi Kasus Isu Pantai Publik Ancol). Isu pantai publik merupakan isu yang popular karena tidak pernah berhenti menerpa Ancol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen isu pantai publik Ancol yang dilakukan PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) dalam mempertahankan citra perusahaan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan yakni model analisis data interaktif dari Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Model manajemen isu yang dilakukan oleh Ancol memiliki kesamaan dengan model manajemen isu sumber Regester&Larkin, hanya saja peneliti menemukan satu tahapan baru dalam menyelesaikan isu pantai publik Ancol, yakni komunikasi. Jika diurutkan maka tahapan awal dimulai dari identifikasi isu, analisis isu, komunikasi, adaptive change strategy, program perubahan isu, dan terakhir evaluasi. Hasil kebijakan yang dilakukan dapat meredam isu dan program gratis masuk Ancol bagi pengguna KJP cukup efektif yang mana ribuan pengunjung telah memanfaatkan kesempatan masuk Ancol gratis dengan menggunakan KJP, sehingga hal ini dapat mempertahankan citra positif Ancol bagi kalangan publik.
ANALISIS KARAKTERISTIK KOMEDI PADA KUIS WAKTU INDONESIA BERCANDA NET.TV freddy yusanto
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.143 KB) | DOI: 10.33822/jep.v2i1.968

Abstract

Televisi memiliki program-program yang diciptakan untuk mendukung perkembangan keberhasilannya. Hal ini membuat stasiun televisi berlomba untuk membuat program yang menarik baik itu dari segi konten acara, rangkaian acara atau penyajian acara. Seperti NET.TV yang membuat program komedi dengan kemasan kuis, yakni program komedi Waktu Indonesia Bercanda (WIB). Program ini mampu meciptakan sajian komedi dengan tayangan komedi yang tidak seperti biasanya.Analisa kualitatif deskriptif ini menggunakan pendekatan teori kategori komedi dari Arthur Asa Berger, yang mengatakan bahwa kategori humor/komedi ada Language, Logic, Identity danActiondengan keseluruhan terdiri atas 31 dimensi. Keempat kategori dengan tigapuluh satu dimensi ini digunakan peneliti sebagai acuan dalam membedah karakteristik komedi yang ada pada program komedi Waktu Indonesia Bercanda NET.TV.Kesimpulan dari analisis ini, bahwa dari tigapuluh satu dimensi pada empat kategori komedi, terdapat tujuh belas dimensi yang sering digunakan dalam program WIB di NET. Kategori languagemenjadi kategori yang paling banyak digunakan dalam program komedi ini, yakni ada sembilan dimensi, kemudian pada identitydan logicmasing-masing ada tiga dimensi yang sering digunakan, dan pada kategori action,hanya satu dimensi yang sering digunakan.

Page 1 of 14 | Total Record : 134