Setiap perguruan tinggi tentu berupaya untuk mencapai tujuan dan visi perguruan tinggi, maka untuk mencapai hal ini diperlukan upaya untuk mengevaluasi kinerja dari program studi. Salah satu metode untuk mengevaluasi kinerja ini adalah menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA). DEA menggunakan pendekatan frontier non parametik, yaitu pendekatan yang tidak menetapkan syarat tertentu pada parameter populasi sampel penelitian. DEA adalah teknik berbasis pemrograman linear untuk mengevaluasi efisiensi relatif dari unit pengambilan keputusan, dengan cara membandingkan antara Decision Making Unit (DMU) satu dengan DMU lain yang memanfaatkan sumber daya yang sama untuk menghasilkan output yang sama. Di dalam penelitian ini yang menjadi DMU adalah program studi. Adapun input untuk masing-masing DMU adalah jumlah dosen tetap dan jumlah mahasiswa aktif. Output untuk masing-masing DMU adalah IPK rata-rata dan jumlah penelitian dosen. Adapun melalui analisis dengan DEA ini diharapkan dapat mengetahui program studi yang efisien dan tidak efisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DEA dapat melakukan benchmarking dan sekaligus memberikan rekomendasi nilai input yang perlu diturunkan dan nilai output yang perlu ditambah bagi DMU yang tidak efisien.
Copyrights © 2022