Kuliner yang merupakan salah satu dari 17 sub-sektor ekonomi kreatif sedang mengalami perkembangan yang pesat dengan beragam pilihan mulai dari kuliner khas hingga kuliner modern. Namun, kehadiran kuliner modern memunculkan persaingan terhadap kuliner khas khususnya di Kota Singkawang. Tujuan penelitian ini sebagai upaya pemerintah Kota Singkawang dalam pengembangan ekonomi kreatif khususnya pada sub-sektor kuliner khas Kota Singkawang, untuk mengetahui kendala dan solusi yang dilaksanakan untuk mengatasi kendala yang ada. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang khususnya Bidang Ekonomi Kreatif sudah berjalan baik, tepat dan sesuai yaitu dengan komunikasi, partisipasi, dan penghargaan. Kendala yang dihadapi yaitu kurangnya pengetahuan pelaku ekonomi kreatif sub-sektor kuliner khas Kota Singkawang terkait teknologi informasi, produksi, pengemasan, pemasaran, dan promosi sehingga terkadang pemerintah melakukan pemasaran yang berlebihan. Selain itu, keterbatasan anggaran juga menjadi kendala. Solusi dalam menghadapi kendala tersebut yaitu perlunya dilakukan diskusi, pembinaan, pelatihan, serta pengawasan terhadap pelaku ekonomi kreatif sub-sektor kuliner khas Kota Singkawang dan menentukan skala prioritas.
Copyrights © 2022