Jurnal Pangan dan Agroindustri
Vol. 10 No. 3: July 2022

PREFERENSI WANITA USIA SUBUR TERHADAP MADU LEBAH TANPA SENGAT SEBAGAI KANDIDAT PRODUK ANTIEMESIS

Fajar Abhirama Akhsanul Ikhsan (University of Padjadjaran)
Bambang Nurhadi (Unknown)
Mahani Mahani (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Oct 2022

Abstract

Ibu hamil memiliki gangguan mual dan muntah (emesis), yang membuat nafsu makan menurun dan secara tidak langsung mengurangi asupan gizi untuk janin. Salah satu bahan pangan yang dapat betindak sebagai antiemesis adalah madu. Madu memiliki karakteristik sensori yang dipengaruhi sifat fisikokimia, hal ini dapat memengaruhi preferensi ibu hamil dalam menentukan madu yang disukai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi Wanita Usia Subur (WUS) dalam memilih madu Lebah Tanpa Sengat sebagai kandidat produk antiemesis. Metode yang dilakukan adalah pengujian organoleptik dengan uji hedonik menggunakan panelis WUS sebagai model dari ibu hamil. Untuk sampel madu yang digunakan berasal dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Sulawesi Selatan, Banten, Bogor, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Bengkulu. WUS memiliki preferensi tertinggi pada madu lebah Tetragonula biroi yang berasal dari Bogor dengan karakteristik fisikokimia seperti kadar air sebesar 28.79 ± 0.31%, tingkat keasaman sebesar 118.76 ± 5.08 ml NaOH 1N/kg, , kadar gula pereduksi sebesar 29.22 ± 5.11%, kadar HMF sebesar 79.75 ± 1.77 mg/kg.

Copyrights © 2022