<![CDATA[Pembelajaran jarak jauh yang diterapkan selama masa pandemi Covid-19 telah menimbulkan berbagai kendala pada sektor pendidikan di Indonesia. Salah satu kendala yang muncul dari penerapan metode pembelajaran jarak jauh adalah terjadinya learning loss pada siswa. Siswa pada jenjang sekolah dasar merupakan kelompok yang paling rentan mengalami learning loss karena masih memerlukan pendampingan dari guru serta orang tua dalam proses belajar. Permasalahan yang muncul di sektor pendidikan telah mendapat perhatian besar dari pemerintah. Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan program Kampus Mengajar sebagai bentuk solusi terhadap masalah yang dialami sekolah-sekolah yang terdampak pandemi. Program Kampus Mengajar Angkatan 3 ini dilaksanakan di SD Negeri 3 Melinggih selama delapan belas minggu. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa, memberi bantuan adaptasi teknologi, dan membantu sekolah dalam bidang administrasi. Pelaksanaan program Kampus Mengajar angkatan 3 di SD Negeri 3 Melinggih memberikan banyak manfaat bagi pihak sekolah. Kemampuan literasi dan numerasi siswa mengalami peningkatan. Siswa menjadi lebih lancar membaca dan mampu menyimpulkan isi dari suatu bacaan. Selain itu, siswa mampu menghafal perkalian dengan baik. Bantuan adaptasi teknologi diberikan melalui pelatihan aplikasi Powtoon bagi para guru. Melalui pelatihan tersebut, para guru dapat membuat media pembelajaran yang menarik bagi siswa. Dalam bidang administrasi, mahasiswa membantu administrasi perpustakaan dan pembaruan data administrasi sekolah. Pihak sekolah merasa sangat terbantu dengan adanya program ini.]]>
Copyrights © 2022
