<![CDATA[Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Accelerated learning Terhadap Disposisi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri Rappang yang berjumlah 86 orang dan sampelnya adalah siswa kelas VIII A yang berjumlah 30 orang dan kelas VIII B yang berjumlah 30 orang. Instrument dalam penelitian ini adalah tes, lembar observasi dan angket. Data yang dikumpul di analisis dengan menggunakan analisis statistic deskriptif, statistic inferensial dan analisis angket. Dari hasil analisis statistic, diperoleh nilai rata-rata pre-test pada kelas eksperimen yaitu 53,12 dan kelas control 52,2. Sedangkan nilai rata-rata post-test pada kelas eksperimen yaitu 88,18 dan kelaskontro l61,01. Dilihat dari aktivitas siswa diperoleh rata-rata persentase 88%. Untuk lembar keterlaksanaan peneliti rata-rata persentase 100%. Berdasarkan hasil persentase angket disposisi matematis siswamenunjukkan bahwa dari 14 pernyataan yang diberikan rata-rata persentase yang merespon positif mencapai 96%, sedangkan rata-rata persentase yang merespon negative hanya 4%. Jika ditinjau berdasarkan criteria penafsiran persentase jawaban angket disposisi matematis siswa yang merespon positif berada pada persentase criteria dengan penafsiran hampir seluruhnya yang merespon positif. Hasil perhitungan uji t untuk data post-test diper oleh data nilai thitung>ttabel yaitu 11,230> 1.669, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Kemudian signifikansi di dapat 0,000, karena signifikansi 0,000 < 0,05, maka H0 di tolak dan H1 diterima. Dari hasil analisis statistic deskritif, statistic Inferensial dan analisis angket disimpulkan ada pengaruh penerapan model accelerated learning terhadap disposisi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri Rappang]]>
Copyrights © 2022
