Sistem pendukung keputusan untuk penerimaan calon asisten laboratorium laboratorium menggunakan metode Naïve Bayes sebagai pembanding dari penelitian sebelumnya yang menggunakan K-Nearest Neighbor. Pada penelitian sistem pendukung keputusan penerimaan calon asisten laboratorium dengan menggunakan metode Naïve Bayes, menggunakan 2 data yang diperoleh langsung dari laboran. Data pertama yaitu data seleksi calon asisten laboratorium tahun 2017-2019 yang berjumlah 30 orang yang digunakan untuk memprediksi Penerimaan calon asisten laboratorium, dan data kedua yaitu data calon asisten yang telah diterima dalam seleksi yang berjumlah 17 orang yang akan digunakan untuk memprediksi keahlian yang dikuasai oleh calon asisten laboratorium. Setelah dilakukan pengujian akurasi dengan F-Measure antara metode Naïve Bayes dan K-Nearest Neighbor, didapatkan tingkat akurasi yang sama untuk menentukan penerimaan calon asisten laboratorium sebesar 79,8%. Sedangkan didapat tingkat akurasi yang berbeda pada penentuan keahlian calon asisten, pada metode K-Nearest Neighbor didapat akurasi sebesar 88,8%, dan dengan metode Naïve Bayes didapatkan akurasi yang lebih rendah sebesar 40%. Akurasi yang rendah pada penentuan keahlian calon asisten dengan metode Naïve Bayes dikarenakan koleksi data training yang digunakan terlalau sedikit.
Copyrights © 2022