Abstrak: Penggunaan gigi tiruan pada remaja dengan kehilangan gigi sangat penting, karena pada kondisi ini jika tidak segera dilakukan rehabitasi akan berpengaruh terhadap kesehatan secara umum. Remaja merupakan anak dengan usia 10-19 tahun, siswa-siswi SMK Assa’adah merupakan anak usia remaja yang mengalami perubahan anatomis, fisiologis maupun psikologis, sehingga mereka perlu pengetahuan tentang penyebab gigi hilang dan penggunaan gigi tiruan. Tujuan dari kegiatan ini ingin mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang penyebab kehilangan gigi dan penggunaan gigi tiruan, pemeriksaan gigi untuk mengetahui frekuensi kehilangan gigi dan dilakukan pembuatannya, evaluasi kepuasan terhadap penggunaan gigi tiruan. Metode berupa penyuluhan dengan ceramah melalui media power point dan video, pemeriksaan gigi, pembuatan gigi tiruan dan evaluasi kepuasan dengan mengisi kuesioner. Peserta kegiatan terdiri dari 65 orang siswa-siswi SMK Assa’adah Jakarta. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan nilai rata-rata siswa sebelum dan setelah penyuluhan sebesar 33,54 poin. Rata-rata nilai pre-test 53,077 dan post-test yaitu 86,615 dan berdasarkan uji satistik Wilcoxon Signed Test didapatkan ada pengaruh bermakna, nilai p = 0,00 (p 0,05). Pada pemeriksaan gigi, dijumpai banyak siswa yang mengalami kelainan gigi (55,4% ) termasuk 6,1% (4 siswa) yang kehilangan gigi dan tidak ada yang menggunakan gigi tiruan. Untuk 4 siswa dengan kehilangan gigi dibuatkan gigi tiruan dan 1 minggu setelah penggunaan dilakukan evaluasi kepuasaan dengan mengisi kuesioner. Berdasarkan data dari kuesioner, didapatkan hasil interpretasi kepuasaan dengan skor 92,5% (ketegori sangat baik). Dengan meningkatnya pengetahuan tentang penyebab kehilangan gigi dan penggunaan gigi tiruan maka akan berdampak pada perilaku siswa untuk selalu menjaga kesehatan giginya dan dapat meningkatkan fungsi estetik dan pengunyahan pada siswa.Abstract: The use of dentures in adolescents with lost teeth is very important because this condition if not immediately rehabilitated will affect general health. Adolescents are children aged 10-19 years, SMK Assa’adah students are teenagers who experience anatomical, physiological, and psychological changes, so they need knowledge about the cause of loss tooth and the use of dentures. The purpose of this activity is to determine adolescents' level of knowledge about the use of dentures, and dental examinations to determine the frequency of lost teeth and make dentures, and evaluate satisfaction with the use of dentures. The methods include counseling using power point and video, dental examinations, making dentures, and evaluating satisfaction by filling out questionnaires. The participants consisted of 65 students of SMK Assa'adah Jakarta. The results of this activity showed an increase in knowledge of the mean value of students before and after counseling by 33.54 points. The mean value of the pre-test was 53.077 and the post-test was 86.615 and the Wilcoxon Signed Test statistical test found that there was a significant, p-value = 0.00 (p 0.05). In the dental examination, it was found that many students had dental abnormalities (55.4%) including 6.1% (4 students) who lost their teeth and none of them used dentures. For 4 students who lost their teeth, dentures were made and 1 week after use, satisfaction was evaluated by filling out a questionnaire. The results of the questionnaire of interpretation criteria of satisfaction with the use of dentures obtained a score of 92.5% (excellent category). With increasing knowledge about the causes of tooth loss and the use of dentures, it will have an impact on students' behavior to always maintain their dental health and can improve the aesthetic and masticatory function of students.
Copyrights © 2022