Zoo Indonesia
Vol 31, No 1 (2022): Juli 2022

AMFIBI DI CAGAR ALAM LEUWEUNG SANCANG, JAWA BARAT, INDONESIA

Fajar Kaprawi (Amfibi Reptil Sumatra)
Farits Alhadi (Amfibi Reptil Sumatra (ARS), Medan, Sumatera Utara, Indonesia)
Fitriah Basalamah (Program Magister Prodi Biologi Sekolah Pascasarjana Universitas Nasional, Jakarta, Indonesia Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta, Indonesia)
Ona Noerwana (Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah III, Ciamis, 46213 Indonesia)
Tom Kirschey (NABU (Nature and Biodiversity Conservation Union), Germany)
Tatang Mitra Setia (Program Magister Prodi Biologi Sekolah Pascasarjana Universitas Nasional, Jakarta, Indonesia Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta, Indonesia)
Amir Hamidy (Laboratorium Herpetologi, Museum Zoologicum Bogoriense, BRIN)



Article Info

Publish Date
09 Oct 2022

Abstract

Cagar Alam Leuweung Sancang merupakan cagar alam yang terletak di bagian selatan dari Kabupaten Garut, tepatnya Kecamatan Cibalong, Jawa Barat. Keanekaragaman flora dan fauna pada kawasan ini diketahui tinggi. Chirixalus pantaiselatan merupakan jenis baru yang ditemukan dan menunjukkan bahwa amfibi di kawasan ini belum sepenuhnya terungkap. Pengumpulan data dalam survei ini menggunakan metode Visual Encounter Survey (VES) yang dipadukan dengan sistem transek sampling yang dilakukan secara purposive berdasarkan tipe habitat. Survei dilakukan pada dua lokasi, yaitu Cijeruk dan Cikalongberan dengan waktu survei selama lima hari. Selain data amfibi, diukur juga komponen habitatnya meliputi cuaca, suhu udara, kelembaban, dan pH air. Berdasarkan hasil survei, ditemukan sebanyak 82 individu yang terdiri dari 4 suku dan 11 jenis dengan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H') keseluruhan sebesar 1,59. Hasil perhitungan tersebut juga tidak berbeda siginifikan pada masing-masing lokasi survei. Suhu pada lokasi survei berkisar antara 29,9ºC hingga 33,2ºC dengan kelembaban cukup tinggi antara 69,1 - 85,8%, serta pH air antara 6-7. Jenis amfibi yang paling umum ditemukan pada lokasi survei, yaitu Chirixalus pantaiselatan sebanyak 38 individu. Sementara itu, jenis amfibi dengan jumlah temuan paling sedikit, yaitu Indosylvirana nicobariensis, Fejervarya iskandari, Ingerophrynus biporcatus, Limnonectes macrodon, Kaloula baleata, dan Polypedates leucomystax dengan masing-masing sebanyak satu individu.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

zoo_indonesia

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Zoo Indonesia adalah sebuah jurnal ilmiah dibidang fauna tropika yang diterbitkan oleh organisasi profesi keilmiahan Masyarakat Zoologi Indonesia (MZI) sejak tahun 1983. Terbit satu tahun satu volume dengan dua nomor (Juli dan Desember). Memuat tulisan hasil penelitian yang berhubungan dengan aspek ...