Penelitian ini dilakukan di Desa Rempek, Kabupaten Lombok Utara. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak dari model pemberdayaan petani kopi yang dilakukan pengusaha dalam memproduksi ‘Green Bean’ yang berkualitas terhadap pendapatan dan kualitas hidup mereka. Selain itu, penelitian ini bertujuan merekonstruksi model pemberdayaan dan kolaborasi antara pengusaha dan petani kopi agar produksi dapat ditingkatan sehingga kualitas hidup mereka semakin membaik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Informan dalam penelitian ini terdiri dari petani kopi, pengusaha, dan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan kerjasama tersebut. Adapun untuk mendapatkan informasi, peneliti menggunakan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan, pemberdayaan dan pendampingan yang mengarah ke sistem direct trade yang dilakukan oleh pengusaha, telah mampu memberikan perubahan pendapatan bagi para petani kopi di wilayah tersebut. Pemberdayaan dan pendampingan yang bersifat menyeluruh dan kontinyu tersebut ternyata tidak hanya menyasar para petani kopi saja, tetapi juga melibatkan tim pengolah yang terdiri dari Ibu-ibu di wilayah tersebut. Alhasil, tim pengolah juga mampu memproduksi bubuk kopi berkualitas hingga mampu menembus pasar Kalimantan dan Sulawesi.
Copyrights © 2022