Penelitian ini menggunakan teori unsur pengembangan pariwisata Gamal Suwantoro (2004:19) yang terdiri dari : 1) Unsur daya tarik, hasil penelitian diketahui bahwa daya tarik objek wisata Batu Jato adalah wisata alamnya, yang merupakan wisata alami yang memang terbuat sendirinya. 2) Unsur Aksesibilitas hasil penelitian dilapangan aksesibilitas belum mudah untuk ditempuh oleh wisatawan beberapa faktor penyebab mundurnya pembangunan adalah anggaran dana tidak transparansi terhalang oleh masalah pembebasan lahan milik warga, 3) Unsur Fasilitas hasil dilapangan dapat dilihat ketersediaan fasilitas ini masih minim dikarenakan dari masyarakat desa setenpat kurang akan sadar wisata dar belum dinas fokus membenahi iconik kota sekadau yaitu lawang kuari sehingga anggaran terfokus untuk wisata tersebut, 4) Unsur masyarakat dan lingkungan kerjasama masyarakat dengan desa dengan dinas baik hanya saja kerjasama dengan kemitraan atau mitra swasta belum dilakukan dengan mempertimbangkan lingkungan pengembangan objek wisata Batu Jato ini dapat dilaksanakan dengan konsep kearifan lokal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Dinas kekurangan anggaran dan fokus pada pengembangan SDM. Saran pengembangan objek wisata Batu Jato ini dilaksanakan dengan fokus kearifan lokal sosialisasi bekerjasama dengan masyarakat adat setempat. Kata Kunci : Pengembangan, Wisata Batu Jato, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sekadau
Copyrights © 2021