D3 Kebidanan
Vol 1, No 1 (2012): Kebidanan

HUBUNGAN ANTARA PARITAS DAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA

Lestrina, Eny, Lestrina, Eny (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2012

Abstract

Perdarahan post partum adalah penyebab utama kematian ibu diseluruh dunia. Diberbagai Negara paling paling sedikit seperempat dari seluruh kematian ibu disebabkan oleh perdarahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara paritas dan anemia dengan kejadian perdarahan postpartum di Rumah Sakit William Booth Surabaya periode 2007-2011. Metode penelitian ini dilakukan secara analitik dengan pendekatan cross sectional dan pengumpulan data secara retrospektif dari rekam medic. Hasil: Selama periode 2007- 2012 didapatkan kasus perdarahan postpartum sebanyak 54 kasus (0,85%) dari 6325 persalinan. Berdasarkan paritas, kejadian tertinggi perdarahan postpartum pada paritas >4 yaitu 12 kasus ( 2,02%) dari 595 persalinan, berdasarkan anemia, kejadian perdarahan postpartum tertinggi pada kelompok anemia berat yaitu 11 kasus (15,49 %) dari 71 persalinan. Dari hasil uji statistik Chi square terdapat hubungan antara paritas (2 =19,01; P-value=0,0001) dan anemia (2 = 34,071; P-value=0,000) dengan kejadian perdarahan postpartum. Terdapat hubungan yang bermakna antara umur dan paritas dengan kejadian perdarahan postpartum.Kata kunci: Perdarahan Postpartum, Paritas, Anemia

Copyrights © 2012