ABSTRAK Sesuai dengan data diatas, Bambu merupakan sumber daya yang sangat melimpah dan memiliki keanekaragaman yang cukup tinggi, tapi pada kenyataannya adalah tidak semua jenis bambu yang dikenal oleh masyarakat dengan baik (Elizabeth 2004). Tanaman bambu belum teridentifikasi secara jelas di Kabupaten Maros, dari hal tersebut dilakukan penelitian mengenai Identifikasi morfologi khususnya di Kecamatan Simbang dan Kecamatan Tanralili. Metode yang digunakan adalah teknik purposive sampling, yaitu teknik yang dilakukan secara acak dengan mengidentifikasi karakteristik morfologi yang telah ditentukan, meliputi tipe akar, warna rebung, permukaan rebung, jumlah buluh /rumpun, model percabangan, tipe dan warna pelepah buluh.Hasil penelitian diperoleh 7 jenis bambu yang tersebar di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Simbang terdapat 4 jenis dan Kecamatan Tanralili terdapat 5 jenis bambu. Jenis bambu yang tumbuh di Kecamatan Simbang ada 4 jenisJenis bambu yang tumbuh di Kecamatan Simbang ada 4 jenis yaitu Bambusa vulgaris var. striata, Bambu biumeana/ Bambu Ori, Bambusa bambos (L.) voss. dan Gigantochloa Atter) (Hassk). Kurz dan Kecamatan Tanralili terdapat 6 jenis bambu yaitu Bambusa sp, Bambusa vulgaris var. striata, Bambu biumeana/ Bambu Ori, Bambusa bambos (L.) voss., Gigantochloa Atter) (Hassk) Kurz dan Schizostachyum jaculans Holttum. Kata Kunci : Bambu, Morfologi, Identifikasi, Karakteristik
Copyrights © 2022