Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains
Vol 3 No 3 (2022): Desember

TATALAKSANA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS PADA AKTIVITAS MASYRAKAT DI DAERAH KEPULAUAN b

Lale Aqmarina Awanis (Program Studi Pendidikan Dokter,, Fakultas Kedokteran, Universitas Mataram, Indonesia)
I Gusti Ayu Trisna Aryani (Staf Pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, Indonesia)



Article Info

Publish Date
10 Dec 2022

Abstract

Otitis media supuratif kronis atau OMSK merupakan proses peradangan pada rongga telinga tengah dan prosesus mastoideus. OMSK menjadi penyebab kematian 50.000 balita per tahun. Prevalensi otitis media supuratif kronis atau OMSK di seluruh dunia yaitu sekitar 65-330 juta orang dengan ottorhea dan 39-200 juta orang 60% diantaranya mengalami penurunan fungsi pendengaran. beberapa hal yang diketahui dapat meningkatkan peluang terjadinya otitis media supuratif kronis, antara lain gangguan tuba eustachius, riwayat otitis media akut (OMA) berulang, otitis media efusi kronik, otitis media pada bayi, higienitas buruk, perokok pasif, malnutrisi atau imunodefisiensi dan infeksi saluran nafas atas berulang. Tatalaksana yang dapat dilakukan pada OMSK dapat berupa irigasi aural, aural toilet, terapi medikamentosa, dan terapi antibiotik. OMSK dapat menyebabkan komplikasi hingga ke bagian kranial. Tujuan dari penulisan artikel ini sebagai bahan pembelajaran bagi penulis tentang tatalaksana otitis media supuratif kronis pada aktivitas masyrakat di daerah kepulauan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JIPS

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Education Materials Science & Nanotechnology Physics

Description

Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains (JIPS) merupakan wadah publikasi ilmiah bagi dosen, guru, mahasiswa dan peneliti dalam bidang Sains dan di bidang pendidikan Kimia, Fisika dan Biologi. Semua manuskrip yang dikirimkan akan dikenakan proses review setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh oleh ...