cover
Contact Name
Muhammad Shohibul Ihsan
Contact Email
jips@unwmataram.ac.id
Phone
+6281805745584
Journal Mail Official
ihsan@unwmataram.ac.id
Editorial Address
Jalan Kaktus Nomor 1-3 Mataram-Nusa Tenggara Barat
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains
ISSN : -     EISSN : 27219119     DOI : https://doi.org/10.51673/jips
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains (JIPS) merupakan wadah publikasi ilmiah bagi dosen, guru, mahasiswa dan peneliti dalam bidang Sains dan di bidang pendidikan Kimia, Fisika dan Biologi. Semua manuskrip yang dikirimkan akan dikenakan proses review setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh oleh editor. Focus and Scope Ilmu Lingkungan Sains Pendidikan Kimia Pendidikan Fisika Pendidikan Biologi
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 197 Documents
Analisis Kemampuan Mahasiswa Dalam Mengidentifikasi Tumbuhan di Lingkungan STKIP Soe Angreni Liunokas
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 1 No 1 (2020): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.927 KB)

Abstract

This study aims to determine the ability of students to identify plant species and to identify the types of plants identified. This type of research is quantitative descriptive with the subject of 29 students of Biology Education Study Program STKIP Soe in the 2018/2019 school year who took the course of Plant Anatomy and Morphology. The research began with the preparation of the instrument, taking students to explore plants in the campus environment and taking specimens identification, then providing identification test questions. Observations were made during student activities. Data processing of test results and observation sheets by counting the total score and converted into a value form then interpreting the value based on the predicate. Based on the results of research students ‘ability to identify plants based on indicators observing the characteristics of plant specimens achieved only students look capable but not maximal so categorized enough and the results of observations of students’ ability to identify plant species in the medium category. The results of identification there are 43 types of plants that are classified into 27 families.
The ecosystem services of mangroves for sustainable coastal area and marine fauna in Lombok, Indonesia: A review Pahmi Husain; Agil Al Idrus; Muhammad Shohibul Ihsan
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 1 No 1 (2020): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.977 KB)

Abstract

Abstract: Mangroves are one of the coastal ecosystems with high productivity, and their associated biodiversity provides a range of ecosystem services. The aerial roots of mangroves partly stabilize this environment and give a substratum on which many species of plants and animals live. Above the water, the mangrove trees and canopy provide important habitat for a wide range of species. These include birds, insects, mammals, and reptiles. Below the water, the mangrove roots are overgrown by epibionts such as tunicates, sponges, algae, and bivalves. The soft substratum in the mangroves forms a habitat for various infaunal and epifaunal species. At the same time, the space between roots provides shelter and food for motile fauna, such as prawns, crabs, and fishes. Mangrove litter is transformed into detritus, which partly supports the mangrove food web. Plankton, epiphytic algae, and microphytobenthos also form an essential basis for the mangrove food web. Due to the high abundance of food and shelter, and low predation pressure, mangroves form an ideal habitat for a variety of animal species, during part or all of their life cycles. As such, mangroves may function as nursery habitats for (commercially important) crab, prawn and fish species, and support offshore fish populations and fisheries.
BIODEGRADATION OF USED BABY DIAPERS USING CELLULOLITIC FUNGUS AND BACTERIA WITH SOLID FERMENTATION Riryn Novianty; Andi Dahliaty; Nurul Iflah Nasution; Haryati Haryati
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 1 No 1 (2020): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.573 KB)

Abstract

Diapers are made by cotton and pulp containing cellulose that can be used as a substrate in the production of cellulose enzymes. The purpose of this research is to determine the ability of cellulolytic fungi Trichoderma asperellum LBKURCC1 and cellulolytic bacteria S-22 to degrade the used diapers containing urine by solid fermentation for 10, 20, and 30 days. The activity of crude extract of cellulose enzyme was observed with CMC 2% as substrate at pH 5,5 (Trichoderma asperellum LBKURCC1) and pH 7 (bacteria S-22 isolate), incubation temperature 40ºC during 30 minutes by using Nelson Somogyi’s method. The result showed that used diapers can be used as substrate for cellulose enzyme production by fungi Trichoderma asperellum LBKURCC1 with the highest activity of cruide extract cellulose enzyme obtained at 10th days solid fermentation of (1,891 ± 1,453) × 10-3 U / mL and by bacteria S-22 isolate at 20th days solid fermentation of (2,854 ± 0,019) × 10-3 U/mL. It can be concluded that bacteria S-22 isolate would degrade the used diapers better than fungi Trichoderma asperellum LBKURCC1. The result of this research compared to quality standards compost of SNI: 19-7030-2004 have not fulfilled, so it can not be used as compost.
OPTIMASI PERTUMBUHAN ISOLAT FUNGI INDIGEN Penicillium sp. LBKURCC153 PENDEGRADASI NAFTALENA MENGGUNAKAN GLUKOSA SEBAGAI KOSUBSTRAT PADA MINIMAL MEDIUM Aisyah Fitrida; Riryn Novianty; Saryono Saryono; Amir Awaluddin; Nova Wahyu Pratiwi
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 1 No 1 (2020): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.098 KB)

Abstract

Naftalena merupakan salah satu polutan yang sulit untuk didegradasi karena termasuk kedalam kelompok PAH dan bersifat karsinogenik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efektifitas isolat fungi indigen dari Provinsi Riau untuk mendegradasi senyawa toksik naftalena dengan penambahan glukosa sebagai kosubstrat pertumbuhan. Degradasi naftalena oleh isolat fungi dipengaruhi oleh beberapa parameter, diantaranya biomassa, pH dan persentase degradasi yang diukur pada 0, 4, 8, 12 dan 16 hari inkubasi. Berdasarkan dari parameter biomassa isolat fungi Penicillium sp. LBKURCC153 mengalami fase eksponensial sampai hari ke-16. Pada fase eksponensial terjadi pertambahan jumlah sel secara maksimum yang menunjukkan respon positif terhadap penggunaan glukosa dan naftalena sebagai sumber karbon dan energi. Isolat mengalami penurunan pH dari 7 sampai 3,8 yang artinya ada aktivitas pertumbuhan yang menghasilkan asam-asam organik dari proses degradasi naftalena. Isolat juga mampu mendegradasi naftalena sebesar 27,5% oleh Penicillium sp. LBKURCC153 pada media dengan penambahan glukosa pada waktu optimum selama 4 hari inkubasi. Kesimpulannya, penambahan kosubstrat glukosa dapat meningkatkan persentase degradasi naftalena oleh Penicillium sp. LBKURCC153
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PEMAHAMAN KONSEP BERBASIS KOMPUTER PADA PEMBELAJARAN KIMIA Muhammad Shohibul Ihsan; Saprizal Hadisaputra; Agus Ramdani; Agil Al Idrus
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 1 No 1 (2020): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.438 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen pemahaman konsep berbasis komputer yang valid sebagai alat ukur pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran kimia dengan materi pokok struktur atom. Penelitian ini termasuk dalam penelitian dan pengembangan (Research and Development) mengacu pada model pengembangan ADDIE meliputi tahap Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Pengujian instrumen dalam pembelajaran dilakukan pada peserta didik kelas X MIA MA Nahdlatul Wathan Mataram, NTB. Desain uji coba penelitian ini menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase rata-rata nilai kelayakan instrumen dari ketiga validator sebesar 86.3% dengan kriteria sangal layak. Penggunan instrumen pemahaman konsep berbasis komputer pada uji coba terbatas mendapatkan nilai rata-rata dari guru dan peserta didik sebesar 80.4% dengan kriteria sangat praktis. Hasil ini menunjukkan bahwa media instrumen pemahaman konsep berbasis komputer yang dikembangkan memiliki kriteria valid dan praktis untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik
Pengembangan Mikroskop Digital Berbasis Blended Learning untuk Meningkatkan Kecerdasan Jasmaniah Kinestetik Mahasiswa pada Praktikum Anatomi Tumbuhan Sugianto Sugianto; Any Fitriani; Sri Anggraeni; Wawan Setiawan
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 1 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.797 KB)

Abstract

Kondisi awal pembelajaran praktikum anatomi tumbuhan di Universitas Wiralodra menunjukkan belum terlatihnya kecerdasan jasmaniah kinestetik mahasiswa. Hal ini terbukti bahwa mahasiwa tidak merasa terlatih dalam mengoprasikan mikroskop dan menentukan pembesaran mikroskop, yang artinya kecerdasan jasmaniah kinestetik mahasiswa belum terlatih. Berdasarkan permasalah tersebut maka dibutuhkan mikroskop digital yang dapat melatih kecerdasan jasmaniah kinestetik mahasiswa dalam praktikum anatomi tumbuhan. Perlu adanya inovasi teknologi mikroskop digital sebagai sarana penunjang praktikum anatomi tumbuhan. Tujuan Penelitian ini adalah mengembangkan mikroskop digital berbasis blended learning dalam meningkatkan kecerdasan majemuk mahasiswa pada praktikum anatomi tumbuhan. Sesuai dengan sifat penelitian merupakan pengembangan mikroskop digital berbasis blended learning, maka jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Subyek uji coba pada penelitian ini adalah mahasiswa calon guru pendidikan biologi semester 2 prodi Pendidikan Biologi Universitas Wiralodra yang terdiri 5 kelas dan berjumlah 185 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan metode cluster random sample, terdiri dari 2 kelas yaitu Bio B (kelas eksperimen) dan Bio D (kelas kontrol) dengan syarat populasi tersebut bersifat homogen. Hasil pengembangan Mikroskop digital berbasis blended learning yang digunakan pada praktikum anatomi tumbuhan dinyatakan sangat valid. Mikroskop digital berbasis blended learning yang dikembangkan dapat meningkatkan kecerdasan jasmaniah kinestetik mahasiswa pada praktikum anatomi tumbuhan,dalam kategori tinggi. Terdapat perbedaan signifikan peningkatan kecerdasan jasmaniah kinestetik mahasiswa antara kelas yang menggunakan mikroskop digital berbasis blended learning dan kelas yang menggunakan mikroskop cahaya binokuler.
PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN Darmawan Harefa
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 1 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.562 KB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen.Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Fanayama. Sampel penelitian ini adalah kelas VII-A dengan jumlah siswa 22 orang dan kelas VII-B dengan jumlah siswa 24 orang. Instrumen yang digunakan adalah, tes hasil belajar yang terbagi atas dua yaitu tes awal dan tes akhir. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilaksanakan dan perhitungan uji hipotesis diperoleh nilai thitung = 2,898 ttabel = 1,68, maka Ho ditolak dan Ha diterima dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Think Talk Write dengan model pembelajaran Time Token maka hasil dari itu model pembelajaran Think Talk Write lebih diunggulkan karena model pembelajaran ini dapat mendorong siswa dalam menumbuh kembangkan kemampuan untuk memahami materi fisika yang diajarkan dan kemudian menuliskan inti-inti dari materi tersebut sehingga siswa dapat merumuskan pengetahuan yang didapat dalam bahasa nya sendiri dibanding dengan model pembelajaran Time Token
SIKAP SOSIAL DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KIMIA SMA BERBASIS READING QUESTIONING AND ANSWERING DIPADU CREATIVE PROBLEM SOLVING Y Apriana; S Wahyuningsih; Wawan Samudera
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 1 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.128 KB)

Abstract

Kemampuan berpikir kritis dan sikap sosial siswa kelas SMAN 8 Mataram masih rendah. Penerapan model pembelajran RQA-CPS dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap sosial. Penelitian ini berjenis eksperimen semu dan dilakukan pada dua kelas yang telah diketahui homogenitasnya. Data kemampuan berpikiris kritis diperoleh dari nilai pre-test dan post-test dan sikap sosial dari angket. Data berpikir kritis dianalisis dengan ANACOVA menggunakan SPSS versi 25 dan data sikap sosial dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis (hasil yang signifikan dari skor pretest terhadap posttes untuk kemampuan berpikir kritis dengan hasil sebesar 0.000 untuk p < 0.01) dan sikap sosial peserta didik. Model pembelajaran krreatif terbukti mampu membuat aktivitas peserta didik di kelas menjadi lebih baik dalam aspek menerima pendapat teman, memaksa teman untuk menerima pendapatnya, memberi solusi untuk pendapat yang bertentangan serta dapat bekerja sama dengan teman yang berbeda status sosial, suku dan agama.
PENGARUH TEKNIK PENILAIAN dan METODE BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN METAKOGNISI BIOLOGI (Eksperimen pada SMA Negeri di Kota Bekasi) Ahmad Fauzan
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 1 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.241 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan menguji kebenaran hipotesis mengenai pengaruh teknik penilaian dan metode belajar terhadap pemahaman metakognisi biologi. Hipotesis penelitian yang diuji meliputi: 1)Terdapat pengaruh yang signifikan metode pembelajaran terhadap kemampuan metakognisi biologi. 2)Terdapat pengaruh yang signifikan teknik penilaian terhadap kemampuan metakognisi biologi. 3)Terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara teknik penilaian dan metode pembelajaran terhadap kemampuan metakognisi biologi. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen. Populasi adalah siswa kelas X SMA Negeri di Kota Bekasi dengan besar sampel sebanyak 80 siswa, dengan teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes pemahaman metakognisi bentuk essay sebanyak 10 soal yang telah diuji homogenitasnya dengan besar χ2hitung<χtabel (4,46 < 7,81). Analisis data menggunakan analysis of varians (ANOVA) dua jalur atau arah. Hasil pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan metode pembelajaran terhadap kemampuan metakognisi biologi hal tersebut dibuktikan dengan Sig. 0,000 < 0,05 dan Fh 27,715. 2)Terdapat pengaruh yang signifikan teknik penilaian terhadap kemampuan metakognisi biologi hal tersebut dibuktikan dengan Sig. 0,000 < 0,05 dan Fh 17,478. 3) Terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara teknik penilaian dan metode pembelajaran terhadap kemampuan metakognisi biologi hal tersebut dibuktikan dengan Sig. 0,048 < 0,05 dan Fh 4,052. Hasil penelitian ini berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan penilaian sehingga mampu untuk mengoptimalisasi pemahaman metakognisi biologi di tingkat SMA. Kata kunci: metakognisi, protista, teknik penilaian, metode belajar.
EFEKTIVITAS MODEL OPEN INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI EKOSISTEM Eva Yuliana
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 1 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.673 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas model open inquiry terhadap keterampilan proses sains pada materi ekosistem di MAN 1 Indramayu. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian Quasi Eksperimen, menggunakan statistik parametrik dengan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN 1 Indramayu yang berjumlah 185 siswa dengan sempel dua kelas yaitu kelas X MIA 1 berjumlah 25 siswa dan X MIA 2 berjumlah 20 siswa dengan teknik penarikan sampel cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah lima butir soal uraian. Hasil pengolahan dan analisis data keterampilan proses sains diperoleh hasil uji hipotesis sebagai berikut: thitung= 6,0215 dan ttabel= 1,671. Karena Thitung>ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, artinya model open inquiry efektif terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi ekosistem

Page 1 of 20 | Total Record : 197