Pandemi Covid-19 berdampak menurunnya layanan Puskesmas, termasuk juga posyandu. Kunjungan akseptor KB dan nifas hanya berkisar 10,9 % dari 9296 orang. Diperlukan kerjasama dari berbagai pihak agar pelayanan kesehatan bagi ibu nifas diakses dengan mudah, meskipun dalam masa pembatasan aktifitas. Tujuan pengabdian agar kader posyandu dapat membantu bidan meningkatkan derajat kesehatan ibu nifas masa pandemi covid-19 melalui sistem manajemen terpadu terintegrasi dengan pelayanan kesehatan. Metode kegiatan berupa pelatihan bagi kader posyandu, meliputi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Sasaran kegiatan adalah kader posyandu dan bidan. Pengabdian dilakukan di Puskesmas Waisai Kabupaten Raja Ampat. Hasil pengabdian terjadi peningkatan daya saing yang terlihat dari pengetahuan kader 87 % baik, ketrampilan 80 % baik. Diperlukan upaya secara terus menerus berkelanjutan dalam peningkatan ketrampilan kader posyandu.
Copyrights © 2022