AGRONISMA
Vol. 10 No. 2 (2022)

Enhancing Growth Performance Of Microgreen Red Radish With CaCl2 Application Using Various Water Types

Selvyana Meilanian Anggraeni (Unknown)
Siti Asmaniyah Mardiyani (Universitas Islam Malang)
Anis Rosyidah (Universitas Islam Malang)



Article Info

Publish Date
16 Jul 2022

Abstract

Microgreen adalah sayuran yang kaya akan senyawa bioaktif yang dipanen pada umur 7-14 hari setelah tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi penyemprotan kalsium klorida (CaCl2) menggunakan beberapa jenis air terhadap pertumbuhan microgreen red radish. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah penyemprotan CaCl2 yang terdiri dari 3 taraf konsentrasi (0 %, 0.5 %, dan 1 %) dan faktor kedua adalah jenis air penyiraman yang terdiri dari 3 taraf (air mineral, sumur, dan aquadestilata). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara perlakuan konsentrasi CaCl2 dengan beberapa jenis air penyiramanpada tinggi tanaman. Perlakuan penyemprotan konsentrasi 0,5% CaCl2 dengan air mineral memberikan rata-rata tertinggi pada tinggi tanaman 5 hst (6,44 cm). Namun, tidak berbeda nyata dengan semua perlakuan kecuali penyemprotan konsentrasi 1% CaCl2 dan penyiraman air aquadestilata (6,02 cm). Perlakuan penyemprotan konsentrasi 0% CaCl2 dengan air sumur memberikan rata-rata tertinggi pada tinggi tanaman 8 hst (8,36 cm). Namun, tidak berbeda nyata dengan beberapa perlakuan yang lainnya. Secara terpisah perlakuan konsentrasi CaCl2 berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan diameter batang. Aplikasi 0,5% CaCl2 memberikan rata-rata tertinggi pada tinggi tanaman umur 5 hst dan diameter batang 10 hst (6,34 cm dan 1,46 mm) yang berbeda nyata dengan perlakuan penyemprotan 0% CaCl2 (5,92 cm). Sedangkan aplikasi 1% CaCl2 memberikan rata-rata tertinggi pada diameter batang 8 hst (1,55 mm) yang berbeda nyata dengan perlakuan lainnya.Penyiraman beberapa jenis air berpegaruh nyata terhadap tinggi tanaman. Penyiraman jenis air sumur memberikan nilai tertinggi pada tinggi tanaman 5 dan 8 hst ( 6,38 cm dan 7,90 cm) yang berbeda nyata dengan perlakuan air aquadestilata (5,78 cm dan 6,84 cm), LPR 5-10 hari (0,08 g g-1hari-1) yang berbeda nyata dengan perlakuan air aquadestilata (0,05 g g-1hari-1).

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

AGRNM

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Education Other

Description

Jurnal AGRONISMA merupakan media untuk publikasi tulisan asli yang berkaitan dengan budidaya tanaman secara luas, dalam Bahasa Indonesia. Fokus dalam bidang kajian mencakup ilmu tanaman, ilmu tanah-tanaman dan ilmu hama dan penyakit tanaman. Naskah dapat berupa hasil-hasil penelitian atau percobaan ...