Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Peranan UMKM Agribisnis Komoditi Apel Melalui Hilirisasi Pertanian dalam Pemulihan Perekonomian di Kota Batu susilowati, Dwi; Mardiyani, Siti Asmaniyah
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.04.27

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan dalam perekonomian Nasional. Wabah Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak pada berbagai lini di dunia, tidak terkecuali UMKM. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Identifikasi UMKM agribisnis komoditi apel pada bagian hulu dan bagian hilir; 2. Peranan agribisnis bagian hulu dan hilir pada PDRB kota Batu; 3. Dampak pandemi Covid-19 terhadap kunjungan wisatawan dan produktivitas UMKM agribisnis komoditi apel. Penentuan lokasi  penelitian secara purposive di kota Batu pada bulan Maret-April tahun 2021. Penentuan responden dilakukan secara non probability dan purposive sampling. Datanya adalah data skunder dan primer. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) agribisnis apel hulu dan hilir di kota Batu sebanyak 1.001 dari 23.544 UMKM atau sebanyak 4,25%. UMKM agribisnis apel bagian hulu sebanyak 781 UMKM atau sebanyak 78%, sedangkan UMKM agribisnis apel bagian hilir sebanyak 220 UMKM atau sebanyak 22%. Kegiatan UMKM agribisnis apel hulu antara lain UMKM yang fokus pada budidaya apel dan ada juga yang berjualan saprodi budidaya apel. Sedangkan kegiatan UMKM agribisnis apel bagian hilir UMKM yang bergerak pada bidang pengepakan buah apel, berjualan buah apel, pengolahan buah apel menjadi olahan apel, serta penjualan olahan apel.  Peranan agribisnis hulu pada PDRB kota Batu 12,9%, sedangkan peranan agribisnis hilir pada PDRB kota Batu 20,3%. Adanya pandemi-19 kunjungan wisatawan maupun produktivitas UMKM dihulu maupun dihilir mengalami penurunan. Dalam rangka memulihkan kembali kondisi seperti sebelum covid-19, maka disarankan pemerintah kota Batu beserta UMKM memasukkan teknologi digitalisasi dalam meningkatkan produktivitasnya khususnya pada UMKM bagian hilir.
PENENTUAN SIFAT TERMAL CABAI PUYANG (Piper retrofractum Vahl.) KERING PADA TIGA TAHAP KEMATANGAN La Choviya Hawa; Addieny Sugesti; Yusuf Wibisono; Siti Asmaniyah Mardiyani
AGROINTEK Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrointek.v16i1.8996

Abstract

Dried cabya (Piper retrofractum Vahl.) is commonly used in making various types of herbs, spices, and cosmetic raw materials that require heating processes so that they require information on the value of thermal conductivity (k), thermal diffusivity (α), and specific heat (Cp). The thermal properties of dried cabya are affected by different phytochemical compositions at each maturity stage of the fruit. This study aims to determine and analyze the thermal properties and phytochemical content of dried cabya in three stages of green, orange and red maturity. Measurement of thermal diffusivity in this study uses the principle of onedimensional unsteady-state conduction heat flow using a vertical thermal diffusivity test. The value of thermal conductivity is determined indirectly by a calculation method based on the value of thermal diffusivity, specific heat, and density of the material. The thermal conductivity values of green, orange, and red paste cabya are 0.241 ± 0.016, 0.298 ± 0.005, and 0.344 ± 0.025 W/m°C. Reducing sugar levels in dried green, orange, and red cabya are 2.32 ± 0.16, 4.07 ± 0.13, and 6.44 ± 0.13 %, piperine levels are 2.42 ± 0.01, 1.97 ± 0.06, and 1.54 ± 0.05 %, and antioxidant levels are 87.15, 75.26, and 63.38 mg/mL. Based on the results of the study, red dried cabya have higher values of α, Cp, and k compared to orange and green because they contain higher levels of water and reducing sugars. However, red dried cabya have piperin and antioxidant levels which are getting lower
Interactive Food Safety Education for the Students of Madrasah Ibtidaiyah Baghrul Maghfiroh Malang Siti Asmaniyah Mardiyani; Dwi Susilowati
Indonesian Journal of Community Services Vol 2, No 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ijocs.2.2.143-150

Abstract

Kurangnya kepedulian terhadap makanan yang dikonsumsi anak-anak kita akan mengakibatkan ancaman bagi kesehatan masyarakat, kecerdasan generasi muda, yang selanjutnya akan menurunkan daya saing bangsa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan kognitif dan afektif siswa madrasah dalam memilikh makanan sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan pendampingan guru di sekolah dan orang tua di rumah. Pengambilan data dilakukan melalui observasi menggunakan kuesioner dengan pendamping. Dari hasil observasi diketahui bahwa Siswa Madrasah Ibtidaiyah Baghrul Maghfiroh Malang yang pada umumnya berasal dari keluarga kelompok ekonomi menengah ke bawah memiliki sikap dan perilaku yang baik dalam mengkonsumsi makanan sehat, namun pengetahuan keamaman pangan pada para siswa tersebut perlu ditingkatkan melalui pendampingan oleh para guru dan orang tua. Penjelasan mengenai makan sehat yang merupakan matei modul interaktif yang berjudul makanan sehat dalam hidupku dalam kegiatan penyuluhan dan pendampingan kepada para siswa diterima dengan gembira dan antusias oleh para peserta dan dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang pentingnya pangan yang aman dan sehat bagi kehidupan.Lack of concern for the food consumed by our children will cause a threat to public health, the intelligence of the younger generation, which will further reduce the nation's competitiveness. This activity aims to improve the cognitive and affective skills of madrasa students in having healthy food in their daily lives with the assistance of teachers at school and parents at home. From this activity, we hoped that the target students would have knowledge and skills about the importance of food safety in family life. Respondent data collection was carried out through observation using questionnaires. Madrasah Ibtidaiyah Baghrul Maghfiroh Malang students who generally come from middle to lower economic group families have good attitudes and behaviors in consuming healthy food. Still, these students' food safety knowledge needs to be increased through mentoring by teachers and parents. Explanation about healthy eating, using an interactive module designed in this activity, was received with enthusiasm. It also increased their knowledge about the importance of safe and healthy food for life.
Digitalisasi Desa Untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Dan Informasi Siti Asmaniyah Mardiyani; Desy Nofita Sari; Suhartini Koti; Ririn Cahyati; Hardianti Safitri; Mahmud Abdul Aziz; Buchori Muslim; Andre Afriadi; Diki Heru Frandika; Didit Hendrawan; Panji Eka Sukmana
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v1i3.6533

Abstract

Desa adalah sumber data paling akurat untuk pencarian data kependudukan. Untuk itu, cara pengumpulan data penduduk, pengisian data dalam format, pengolahan data hingga penyajian informasi data kependudukan kepada masyarakat harus dilakukan secara efektif dan efisien agar informasi yang tersampaikan dapat dengan cepat dan akurat. Kegiatan ini dilakukan dalam 3 tahapan yakni survey; implementasi kegiatan; dan evaluasi kegiatan. Survey di lakukan di Balai Desa Putat Lor, Kecamatan Gondang Legi, Kabupaten Malang. Tim melakukan pendampingan pengurusan kembali username dan password website Desa Putat Lor. Dan hingga kegiatan KKN selesai dilakukan proses pengurusan masih berjalan.  Dalam kegiatan ini juga dilakukan kegiatan memperbaharui software-software utama untuk layanan administrasi; desa seperti Microsoft Office, Microsoft Power Point, Microsoft Excel. Dengan tema Digitalisasi Desa untuk Meningkatkan Kualitas Layanan dan Informasi Desa Putat Lor sebagai program kerja dari tim KKN kelompok 74 tahun 2020 yang memiliki tujuan mengubah proses pengurusan dan layanan administrasi di Desa Putat Lor menjadi lebih baik kualitasnya dan informasi tentang Desa Putat Lor lebih mudah dicari oleh masyarakat luas dengan memperbaharui perangkat lunak/sotfwar;e dan mengakseskan situs website khusus untuk memaparkan Desa Putat Lor dan potensi-potensinya.
Edukasi Praktek Cuci Tangan Standar WHO dan Peduli Lingkungan Siti Asmaniyah Mardiyani; M. Hidayatullah; Muhammad Zamik Sofa; Phila Delphia; Hazel Muhamad; Muhammad Anggi Tiar Nugraha; Amar Syaf Pirain; Muhammad Ainul Yaqin; Solid Sukari; Hasan Ainurridha A. Bajuber; Muhammad Bima Bintang Mulya; Toh Bagus Abbas; Siti Nur Azrina; Vicky Tri Syahputra
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.953 KB) | DOI: 10.33474/jp2m.v1i2.6531

Abstract

Cuci tangan merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah untuk mencegah penyebaran penyakit. Tangan sendiri justru seringkali menjadi perantara dari berbagai bakteri untuk masuk ke dalam tubuh kita. Agar memperoleh hasil yang maksimal, Anda sebaiknya mengetahui bagaimana teknik mencuci tangan yang benar. Tahap pertama yaitu melaksanakan survey; bersama  sebagian dari kami kelompok 76 yang ikut serta kegiatan tersebut mohon izin kepada pihak sekolah untuk mengadakan sosialisasi lingkungan; hidup sehat serta cuci tangan yang baik dan benar.  Tahap selanjutnya pada minggu kedua kami mulai melaksanakan proses sosialisasi dan edukasi yang sudah di jadwalkan sesuai rencana program kerja kelompok 76. Praktek melakukan cuci tangan tangan yang baik dan benar secara bersama-sama yang diperagakan oleh anggota kelompok 76 dan di ikuti oleh  parasiswa/siswi serta memberikan pengertian tentang pentingnya peduli terhadap lingkungan, mengajak para siswa/siswi mengena langsung lingkungan yang ada disekitar desa putatlor, mengumpulkan sampah yang ada di jalan maupun di sekitar sekolah sekaligus membedakan antara sampah organik dan anorganik, dengan harapan penanaman cinta lingkungan sejak dini mampu memotifasi parasiswa/siswi mengerti betapa pentingnya mencitai kebersihan lingkungan supaya terhindar dari penyakit maupun bahaya bencana; alam yang dapat timbul dari kerusakan lingkungan oleh sampah. Masih banyak masyarakat di Desa Putatlor Kecamatan Gondang legi Kabupaten malang  yang mengabaikan kebersihan diri maupun lingkungan di sekitar mereka, yang dapat ber dampak buruk terhadap kesehatan; diri masyarakat, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mencuci tangan secara rutin dan teratur mengakibatkan masyarakat mudah terjangkit penyakit; seperti demam, flu, maupun batuk itu dapat berdampak buruk terhadap kesehatan.
Aplikasi Teknik Sistem Intensifikasi Potensi Lokal (Siplo) dan CaCl2Terhadap Kualitas dan Hasil Produksi Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.) Mohammad Fadli; Siti Asmaniyah Mardiyani; Sugiarto Sugiarto
Folium : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 2, No 2 (2018): Folium : Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.321 KB) | DOI: 10.33474/folium.v2i2.1006

Abstract

Selada (Lactuca sativa L) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki prospek dan nilai komersial yang cukup baik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas tanaman selada dengan mengkombinasikan berbagai interval induksi aplikasi Sistem Intensifikasi Potensi Lokal (SIPLO)  dan larutan CaCl2. Data yang diamati dianalisis menggunakan uji F dengan taraf signifikan 5%, jika terdapat pengaruh yang nyata maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji Duncan (DMRT) pada taraf 5%. Uji regresi dilakukan untuk menentukan tingkat dosis optimum interval aplikasi SIPLO. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara terpisah perlakuan aplikasi larutan CaCl2 konsentrasi 2% memberikan hasil terbaik pada variabel pertumbuhan (tinggi tanaman dan luas daun). Hasil berat ekonomis terbaik terdapat pada kombinasi perlakuan Interval induksi aplikasi SIPLO 5 hari sekali dan tanpa aplikasi larutan CaCl2. Kombinasi interval aplikasi SIPLO dan aplikasi larutan CaCl2 memberikan hasil kadar air terbaik pada perlakuan interval aplikasi SIPLO 3 hari dan aplikasi larutan CaCl2 konsentrasi 2%).Keyword: Selada, SIPLO, larutan CaCl2, Lactuca sativa L
Domestikasi Tanaman Jombang (Taraxacum Officinale) Melalui Perlakuan Zat Pengatur Tumbuh Untuk Memperoleh Benih Berkualitas Baik Addelia Shakilla; Siti Asmaniyah Mardiyani; Maria Ulfah
Folium : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2021): Folium : Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/folium.v5i2.13103

Abstract

Jombang plant (Taraxacum officinale) is a wild plant that is commonly found in the surrounding land, but there are still many people who do not know about the existence and efficacy of this plant. This study aims to determine the effect of the administration of growth regulators ethrel and gibberellins on the growth and quality of jombang (Taraxacum officinale) seeds. The research was conducted in the Green House of the Faculty of Agriculture, Islamic University of Malang, the analysis of the seed test was carried out in the physiology laboratory of the Faculty of Agriculture, Islamic University of Malang. The study consisted of 6 combination treatments of Ethrel and GA3 hormones with 1 control treatment. Observational data were analyzed using the F test at 5% level (ANOVA) and the BNJ test at 5% level. The results showed that treatment E1 (ethrel 100 ppm) was the treatment with the highest average value on the variable plant height difference. Treatment G2 (GA3 100 ppm) gave better results on the variable amount difference. Treatment E2 (ethrel 200 ppm) gave the best results on the variable seed weight in flowers per floret. The control seed quality variable gave the best results on the variable germination and germination speed.
Pengayaan Nutrisi (fortifikasi) pada Olahan Singkong Berbasis Partisipatoris Dwi Susilowati; Siti Asmaniyah Mardiyani
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.86 KB) | DOI: 10.33474/jipemas.v2i2.2687

Abstract

Southern Malang region is the center of cassava producers in Malang Raya area. In Tempursari Village, Donomulyo District, Malang Regency, processing of cassava has not been done optimally. There has been limited effort to enrich the processed cassava with additional high nutrition. Cassava peel waste also has not been utilized optimally by the residents. Therefore, counseling and advocacy activities of nutrition enrichment technology on cassava processing is essential to be applied. Service activities were done through diffusion activities related to the application of cassava processing technology to Islamic Women Organization based on Nahdhatul Ulama (Muslimat-NU) board in Tempursari Village, Donomulyo District, Malang in a participatory way. The technology applied was a simple nutrient fortification technology, with green bean-crushed cassava steam, cassava brownies, protein-rice cassava rice, protein-rich cassava flour, natural healthy cassava peel sauce. The results of this activity were: a. There was an increasing pattern of public understanding of the importance of cassava enrichment nutrition among the participants. It encouraged them to do various innovations in creating high economic value of cassava processed food. b. There was an increasing pattern of skill society in adopting cassava processing fortification technology. It showed that feasibility of cassava as the resource of nutritious staple food increased. Therefore the community will become more productive and innovative, and the technology disseminated in this activity could be further developed and popularized.
Determination of moisture diffusivity and activation energy on fixed bed drying of red pepper (Capsicum annum) on convective solar drying Siti Asmaniyah Mardiyani; Sumardi Hadi Sumarlan; Bambang Dwi Argo; Amin Setyo Leksono
Advances in Food Science, Sustainable Agriculture and Agroindustrial Engineering (AFSSAAE) Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Advances in Food Science, Sustainable Agriculture and Agroindustrial Engineering (AFSSAAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.afssaae.2021.004.02.4

Abstract

Moisture diffusivity and activation energy are two important variables in a drying process to understand a certain product's drying behavior. This study aimed to determine the value of effective moisture diffusivity and the activation energy of red pepper in a conventional forced convective drying based on electricity (conventional convective drying/CCD) and forced convective drying based on solar energy (convective solar drying/CSD). The value of effective moisture diffusivity was determined using the equation, which refers to Fick’s second law. The Arrhenius equation determines the activation energy value as a model of the relationship of inverse temperature and the normal logarithmic value of effective moisture diffusivity. The results showed that the values of effective moisture diffusivity of CCD 70 °C were the highest. The regression analysis between the drying layers (X), and effective moisture diffusivity (Y) showed a polynomial pattern with a coefficient determination R2 value of 0.85 (CCD 70 °C), 0.81 (CCD 60 °C), 0.88 (CCD 50 °C), and 0.48 (CSD). (R2)  The higher moisture diffusivity values in CCD indicated that the drying systems are more stable than CSD. The drying activation energy calculation showed that the value of CCD's activation energy was 36.36 kJ/mol.K, while the value of CSD's activation energy was 31.28 kJ/mol.K. Those results were consistent with the results of the previous studies. 
Pelatihan Pemanfaatan Daun Jarak (Ricinus Communis) Sebagai Pakan Ulat Sutera Eri Addelia Shakilla; Zuhanid Zamarudah; Dhea Alief Rahmasari; Santi Nur Aini; Siti Asmaniyah Mardiyani
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Juni
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2367.147 KB) | DOI: 10.32503/cendekia.v4i1.2118

Abstract

Kegiatan pelatihan dan pendampingan budidaya ulat sutera eri dengan menggunakan daun jarak untuk memanfaatkan lahan kosong di Desa Panggungrejo, Kepanjen Malang telah dilakukan. Budidaya tanaman jarak dilakukan di pekarangan warga. Kegiatan pelatihan dan budidaya ulat sutera eri dilakukan di rumah warga secara offline dan juga secara virtual dengan platform vdeo. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan potensi lahan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat desa melalui budidaya ulat sutera. Metode yang digunakan untuk mendukung kegiatan yaitu dengan memberikan pelatihan untuk proses pembudidayaan ulat suetra mulai penanaman tanaman yang akan digunakan sebagai bahan makanan, proses perkembangbiakan ulat sutera hingga pemanenan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Secara umum kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan warga untuk melakukan budi daya ulat sutera eri menggunakan daun jarak. Peserta kegiatan memiliki semangat untuk melanjukan kegiatan ini menjadi usaha yang berpotensi ekonomi.